Ini Bukti Disiplin Pengendara Rendah, Jalur TransJ Diserobot di Cempaka Putih

Jakarta - Pengendara lalu lintas di Indonesia dan Jakarta khususnya masih memiliki tingkat disiplin yang rendah. Contoh buktinya di jalur TransJ, di kawasangan Cempaka Putih, Jakarta. Sudah tahu denda bagi pemotor Rp 500 ribu dan mobil Rp 1 juta, mereka tetap saja nekat menerobos. Mungkin karena tak ada polisi?

Seperti yang disaksikan Dadi, kontributor pasangmata.com, Senin (21/4/2014) pukul 06.30 WIB. Jalur TransJ di sepanjang kawasan Cempaka Putih hingga Salemba diserbu para pengendara.

"Ini sudah beberapa hari ini lepas Tol Rawamangun pada masuk ke jalur sampai ke Salemba. Pas masuk Salemba baru mereka keluar dari jalur TransJ karena ada petugas yang jaga," terang Dadi.

Dengan santai baik pemotor dan mobil masuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalur biasa. Kebetulan di ruas TransJ Cempaka Putih memang tak ada petugas yang berjaga.

"Kedisiplinan pengendara ini memang rendah. Ini didominasi pemotor," terang Dadi yang berkantor di kawasan Jl Soepomo ini.

Kenapa disebut soal disiplin, karena kalau ada petugas yang berjaga para pengendara ini mau tertib dan antre. "Jadi petugas yang jaga juga angin-anginan, kadang jaga kadang nggak," tutur Dadi.

(ndr/ahy)