Natma, penjaga gedung DPRD Lebak, menuturkan saat kejadian tengah berkeliling di sekitar Gedung. Dia melihat terdapat percikan api dari pendingin ruangan, dari situlah api kemudian menjalar ke instalasi listrik Gedung utama DPRD Kabupaten Lebak itu.
"Jam 19.00 WIB tadi, saya melihat percikan api dari AC, lalu apinya menjalar ke kabel. Ada ledakan kecil, baru api membakar pengeras suara yang berada di dinding," teturnya.
Akibat dari terbakarnya gedung itu, menyebabkan beberapa bangku ruangan utama terbakar. Serta bekas asap hitam nampak menempel di sekitar dinding, serta banyak kabel instalasi listrik terkelupas akibat dari konsleting AC itu.
"Tau-tau ada api, saya langsung lari menuju pos jaga melaporkan, kalau ada api. Beserta Satpol PP kami mencoba memadamkan api, hampir setengah jam api bisa di padamkan" lanjut Natma.
Guna penyelidikan lebih lanjut, aparat kepolisian setempat yang datang kelokasi Kejadian Pertama (TKP) pun menyegel ruang yang terbakar tersebut.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya menjelaskan beberapa perlengkapan yang rusak akibat kebakaran ini. "Ada kerusakan 1 unit AC, infocus 1 unit, dan 7 Buah kursi. Alhamdulillah saat ini sudah tertangani," ujar Iti.
(ahy/ahy)