Rangkuman detikcom, Minggu (20/4/2014), menunjukkan ada tiga hal yang mewarnai peristiwa ini. Mulai dari penembakan yang dilakukan di tempat ramai hingga motif pelaku yang masih misterius.
Berikut tiga fakta di balik peristiwa penembakan tersebut:
|
1. Pelaku Berjumlah 2 Orang
|
"Pelakunya 2 orang boncengan naik motor, saat ini masih diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (20/4/2014).
Penembakan terjadi pada pukul 20.00 WIB, Sabtu 19 April 2014. Saat itu, pria yang tinggal di kawasan Ciracas ini sedang keliling dengan gerobaknya berjualan sate Madura.
"Korban kemudian ditembak oleh pelaku yang berboncengan motor ini," ujarnya.
Sebutir peluru yang dimuntahkan pelaku kemudian mengenai punggung belakang korban. Korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengangkat peluru dari punggungnya.
1. Pelaku Berjumlah 2 Orang
|
"Pelakunya 2 orang boncengan naik motor, saat ini masih diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (20/4/2014).
Penembakan terjadi pada pukul 20.00 WIB, Sabtu 19 April 2014. Saat itu, pria yang tinggal di kawasan Ciracas ini sedang keliling dengan gerobaknya berjualan sate Madura.
"Korban kemudian ditembak oleh pelaku yang berboncengan motor ini," ujarnya.
Sebutir peluru yang dimuntahkan pelaku kemudian mengenai punggung belakang korban. Korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mengangkat peluru dari punggungnya.
2. Ditembak di Tempat Ramai
|
"Waktu penembakan sedang ramai lokasinya, banyak warga yang melintas," kata Ega salah seorang pengendara motor sedang berada di Jl Tipar pada malam kejadian.
Ega mendengar satu suara tembakan. Warga tidak berani mendekati pengendara motor yang melakukan penembakan tersebut. "Kena tembak di punggungnya, kemudian pelakunya langsung kabur," kata Ega kepada detikcom, Minggu (20/4/2014).
Ega tak melihat ada barang-barang yang diambil pelaku penembakan tersebut. "Tidak ada yang diambil pelaku penembakan itu, gerobak satenya juga masih ada," katanya.
2. Ditembak di Tempat Ramai
|
"Waktu penembakan sedang ramai lokasinya, banyak warga yang melintas," kata Ega salah seorang pengendara motor sedang berada di Jl Tipar pada malam kejadian.
Ega mendengar satu suara tembakan. Warga tidak berani mendekati pengendara motor yang melakukan penembakan tersebut. "Kena tembak di punggungnya, kemudian pelakunya langsung kabur," kata Ega kepada detikcom, Minggu (20/4/2014).
Ega tak melihat ada barang-barang yang diambil pelaku penembakan tersebut. "Tidak ada yang diambil pelaku penembakan itu, gerobak satenya juga masih ada," katanya.
3. Ditembak dalam Jarak Dekat
|
"Korban ditembak dari belakang kurang lebih jarak 3 meter oleh pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkat ke wartawan, Minggu (20/4/2014).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 19 April 2014. Korban ketika itu tengah berkeliling pemukiman penduduk sambil mendorong gerobak satenya di Jl Tipar, Pasar Rebo.
Tiba-tiba, dua pelaku yang berboncengan motor menghampiri ke arah korban. Salah satu pelaku yang dibonceng kemudian mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya kepada korban.
Tembakan tersebut kemudian mengenai punggung korban. Setelah menembak korban, pelaku melarikan diri.
3. Ditembak dalam Jarak Dekat
|
"Korban ditembak dari belakang kurang lebih jarak 3 meter oleh pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkat ke wartawan, Minggu (20/4/2014).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 19 April 2014. Korban ketika itu tengah berkeliling pemukiman penduduk sambil mendorong gerobak satenya di Jl Tipar, Pasar Rebo.
Tiba-tiba, dua pelaku yang berboncengan motor menghampiri ke arah korban. Salah satu pelaku yang dibonceng kemudian mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya kepada korban.
Tembakan tersebut kemudian mengenai punggung korban. Setelah menembak korban, pelaku melarikan diri.
Halaman 2 dari 8