Akibat penyerangan ini dinding kaca warkop hancur dipecahkan massa penyerang. Selain warkop, posko tim pemenangan salah satu caleg Demokrat juga tak luput dari aksi penyerangan.
Menurut pengelola warkop Maranca, Koko yang ditemui detikcom, pihaknya tidak terlibat masalah dengan para penyerang yang berjumlah lebih dari 20 orang.
"Kami kaget diserang tiba-tiba, mereka awalnya ribut dengan pemilik warung ayam goreng, kami tidak tahu masalah apa-apa," ujar Koko.
Aksi perusakan massa ini baru diketahui aparat kepolisian sekitar 30 menit pasca kejadian. Hingga kini para pelaku perusakan masih dikejar aparat Polsek Tamalate.
(fjr/fjr)