Lee menuai kecaman karena dia kabur lebih dulu meninggalkan kapal sementara para penumpang masih berada di kapal feri bernama Sewol tersebut. Lee juga dihujat karena terlambat memerintahkan evakuasi kapal saat mulai miring.
Namun kepada wartawan seperti dilansir CNN, Sabtu (19/4/2014), Lee menyampaikan alasan atas keterlambatan evakuasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, 29 orang telah ditemukan tewas dalam musibah kapal feri tersebut. Lebih dari 270 orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Pencarian pun terus dilakukan untuk menemukan para korban yang masih hilang. Sebanyak 174 orang berhasil selamat dalam musibah itu.
Kapal feri yang biasa mengantarkan penumpang ke resor Pulau Jeju ini membawa total 477 orang saat kejadian pada Rabu (16/4). Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau sebanyak 375 penumpang merupakan pelajar sekolah menengah yang hendak berwisata ke Pulau Jeju. Mereka didampingi oleh 14 guru. Sisanya merupakan penumpang lain dan awak kapal.
(ita/ita)