Jokowi 'Ditolak', Mahasiswa ITB Undang Anis Matta dan Hatta Rajasa

Jokowi 'Ditolak', Mahasiswa ITB Undang Anis Matta dan Hatta Rajasa

- detikNews
Sabtu, 19 Apr 2014 11:11 WIB
Demo KM ITB menolak kedatangan Jokowi (Foto: Tya Eka/detikcom)
Jakarta - Keluarga Mahasiswa Islam Institut Teknologi Bandung (Gamais ITB) mengundang Presiden PKS Anis Matta dan Ketum PAN Hatta Rajasa. Kedua tokoh politik yang sama-sama diusung partainya menjadi capres akan berbicara dalam Islamic Leadership Festival.

Anis dan Hatta akan berbicara dalam talkshow dengan tema "Sosok Kepemimpinan Ideal" bersama Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, Din Syamsuddin dan dua orang lainnya. Rangkaian festival ini diselenggarakan pada 10-11 Mei 2014 di Lapangan Segitiga Sabuga ITB.

Selain talkshow, panitia memeriahkan festival dengan bookfair, bedah buku dan kompetisi. Ketua Kabinet KM ITB Mohammad Jeffry Giranza mengaku sudah mengetahui gelaran festival yang diadakan Gamais ini.

"Kami sudah dapat informasi. Kami akan diskusikan," katanya saat dihubungi Sabtu (19/4/2014).

Sebelumnya KM ITB melakukan demonstrasi pada Kamis, 17 April lalu menolak kedatangan Joko Widodo saat akan memberi kuliah umum di ITB. Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung balik kanan.

"Jangan salah, kami bukan menolak Jokowi tapi kami menolak politisasi kampus," tegas Jeffry.

Koordinasi dengan Gamais akan dilakukan Senin (21/4) pekan depan. Jeffry tidak dapat memastikan apakah KM ITB kembali menggelar demonstrasi untuk menolak kedatangan para tokoh politik tersebut.

"Kalau sudah ada muatan-muatan politik kami tidak mau. Kami akan ajukan ke Gamais untuk ditunda," imbuhnya.

Jeffry menambahkan, pihak ITB nantinya akan memberi kesempatan kepada para capres untuk berbicara di lingkungan kampus. "Asal sudah ada penetapan dari KPU sebagai capres bukan seperti sekarang. Nanti kalau sudah benar-benar capres diuji materi," terangnya.


(fdn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads