.webp)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Fernita Darwis mengatakan, salah satu pimpinan PPP yang direposisi adalah Romahurmuziy dari jabatannya sebagai Sekjen menjadi Ketua DPP.
"Tidak benar ada pemecatan. Yang benar adalah reposisi atau reshuffle. Pak Romahurmuziy naik jadi ketua," ujar Fernita saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (18/4/2014).
Fernita membantah pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan poltisi muda yang akrab dipanggil Romi itu dipecat dari kepengurusan partai. Yang terjadi sebenarnya, lanjut dia, adalah reposisi untuk memperkuat posisi pimpinan partai menyongsong pemilihan presiden.
Keputusan reposisi tersebut kata Fernita, diputuskan dalam rapat pimpinan yang digelar tadi pagi hingga siang di kantor DPP PPP.
"Ada beberapa yang direposisi, salah satunya iya Pak Romahurmuziy," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, rapat pimpinan yang digelar tadi pagi membahas beberapa persoalan, di antaranya evaluasi pemilu legislatif yang baru saja berlalu, pertanggungjawaban ketua umum yang melakukan pemecatan terhadap wakil ketua umum dan 4 pimpinan DPW PPP dalam rangka memenuhi aturan AD/ART, dan reposisi atau reshufle kepengurusan pimpinan partai.
"Dan itu telah disetujui dalam rapim tadi. Jadi tidak ada pemecatan," jelasnya.
Sementara Romi saat dikonfirmasi juga membantah perihal pemecatan itu.
"Tidak betul itu (pemecatan). Tidak betul. Jangan disebut pemecatan," tegasnya singkat.
(rmd/mad)
