"Ya saya yakin. Karena kita kan sepakati ini," ujar Ketum Partai Gerindra Suhardi saat dihubungi detikcom, Jumat (18/4/2014).
Namun Suhardi enggan mengomentari lebih jauh kisruh yang tengah terjadi di tubuh PPP. Menurutnya, hal itu masalah internal PPP.
"Ya itu di sanakan ada mekanisme secara struktual yang disepakati, itu urusan internal mereka. Tentu ketika kita sepakati ini, tentu saja cair ya, masyarakat jadi cair. Tidak lagi terikat oleh struktur," tuturnya.
Soliditas PPP tengah diuji. Kehadiran Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) ke kampanye akbar Gerindra beberapa waktu lalu sebelum Pileg justru memicu perdebatan berujung konflik di internal PPP. Puncaknya, SDA memecat Suharso Monoarfa dari jabatan waketum, dan lima ketua DPW PPP.
(rmd/mad)