"Dengan Demokrat sudah pasti, dengan Gerindra juga sangat bagus," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, kepada detikcom, Jumat (18/4/2014).
Komunikasi dengan partai Islam juga terus dilakukan. Apalagi sekarang ada peluang partai Islam membentuk koalisi Indonesia Raya yang bisa saja melibatkan PD, dan Gerindra di dalamnya.
"Komunikasi jalan terus, kita dengan semua partai yang dulu bergabung dengan poros tengah juga terus berjalan," kata Dradjad.
Komunikasi dengan PDIP sebenarnya juga terus dilakukan, namun masih ada beberapa hal yang belum selesai dibicarakan. Terutama soal konsep koalisi ke depan.
"Tapi tentu harus ada kesepahaman di dalam misi dan program," ungkap Dradjad.
Memang ada faksi Pro Jokowi-Hatta dan Prabowo-Hatta di tubuh PAN. Namun perkembangan politik terakhir memang PAN cenderung ke koalisi Indonesia Raya yang terdiri dari Gerindra, PAN, PD, dan partai Islam yang bergabung.
Gagasan koalisi Indonesia Raya sendiri sudah dijabarkan Amien di pertemuan 5 parpol Islam dan ormas Islam yang digelar di rumah Hasyim Ning, Kamis malam kemarin. Amien menjabarkan konsep baru koalisi ini akan sangat kuat.
"Saya mengusulkan poros tengah nggak usah dipakai lagi. Karena konotasi agak sempit dan konteksnya sudah lepas itu adalah satu dekade lalu," kata Amien Rais saat tiba dalam pertemuan parpol Islam di Jl. Cikini Raya 24, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).
"Saya mengusulkan istilah yang lebih merangkul semua anak bangsa yaitu koalisi Indonesia raya," imbuhnya.
Pertemuan yang dihadiri tokoh 5 partai Islam yakni PAN, PKS, PKB, PPP, dan PBB ini pun membawa kesepakatan penting untuk bekerjasama. Meski belum deal koalisi, namun sudah ada konsep kerjasama untuk 'Greater Indonesia Raya'. Amien Rais usai acara tersebut juga menuturkan partai Islam ingin bersama-sama ke depan.
(van/rmd)