Tak Ingin Munafik, Gerindra Bangun Koalisi dengan Bagi-bagi Kursi Menteri

Tak Ingin Munafik, Gerindra Bangun Koalisi dengan Bagi-bagi Kursi Menteri

- detikNews
Jumat, 18 Apr 2014 09:40 WIB
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani mengatakan, partainya tidak ingin munafik dalam membangun koalisi dengan tidak membagi-bagi kursi menteri. "Kami tidak munafik. Lazimnya di negara manapun yang namanya koalisi itu ya power sharing di kabinet," kata Muzani saat berbincang dengan detikcom, Kamis malam (17/4/2014).

Tak hanya soal menteri, bahkan saat menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Capre Prabowo Subianto akan dibahas bersama partai anggota koalisi.

Gerindra menurut Muzani tak ingin mengambil kekuasaan pemerintahan secara power full. Meski dalam sistem presidensial kewenangan mengangkat dan memberhentikan seorang menteri ada di tangan presiden.

Menurut Muzani nantinya dalam membangun koalisi, Gerindra tak ingin mengulangi kesalahan pemerintah sebelumnya. Dalam dua periode pemerintahan terakhir ini, meski koalisi yang dibangun merupakan partai dengan kekuatan besar namun tidak bisa mengamankan sepenuhnya kebijakan pemerintah.

Sehingga nanti menteri-menteri yang diangkat dari partai politik harus membuat sebuah pakta integriras. Menteri tidak boleh menjadi kepanjangan tangan partai politik.

Terkait soal rencana koalisi, menurut Muzani Gerindra terus mengadakan komunikasi dengan beberapa partai politik. Antara lain Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional. "Dengan PKB dan PAN Insya Allah akan segera ada titik temu," kata Muzani.


(erd/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads