Virgiawan Amin bin Suparman alias Awan (20) menjadi salah satu tersangka sodomi di TK Jakarta International School (JIS). Keluarga kaget bukan kepalang karena selama ini Awan dikenal sebagai anak baik.
Awan tinggal di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, bersama neneknya, Saunih, di kediaman milik pamannya, Marwadih, yang bekerja sebagai petugas keamanan. Rumah tersebut saling berdempetan dengan rumah lainnya. Lingkungan tersebut juga sangat padat.
Menurut Saunih, sejak kecil Awan sudah ditinggal oleh bapaknya dan tinggal bersama ibunya di Nganjuk, Jawa Timur. Ibunya kemudian menikah lagi dengan pria lain di kampung tersebut. Setelah lulus SMA, Awan pergi ke Jakarta untuk bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Awan dikenal neneknya sebagai anak baik. Tak pernah ada masalah dengan orang lain. Perilakunya pun dianggap normal-normal saja.
"Kalau main nggak jauh-jauh paling ke warnet ke empang sama teman-teman rumah. Dia nih jam 12 belum pulang, saya cari," terangnya.
Dengan adanya peristiwa ini, sang nenek sangat kaget. Dia tak tahu harus berbuat apa. "Saya lemas banget dengarnya. Sekarang di penjara udah dua minggu," ucapnya pelan.
Awan dan Agun ditetapkan sebagai tersangka sodomi kepada bocah 5 tahun di JIS. Keduanya dijerat dengan pasal pencabulan dan UU Perlindungan Anak. Mereka terancam 15 tahun penjara.
(mad/mad)