Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (17/4/2014) terdapat lima angkot M44 yang ngetem. Kemacetan pun tak terhindarkan dari arah Tebet menuju Kuningan. Padahal setiap lima menit sekali sebuah KRL melintas pada rel tersebut. Tetapi mereka mengabaikan kereta yang lewat dan tetap melewati palang pintu.
Rambu dilarang parkir sebenarnya telah terpasang tanpa terhalang apapun. Bahkan peringatan bahaya juga telah ada. "Iya nih mereka setiap hari mangkal di sini. Suka bikin macet dan bahaya. Alasan mereka katanya nunggu penumpang yang baru turun dari kereta," ujar salah seorang warga Kampung Melayu, Roni (28).
Selain angkot kawasan ini juga kerap macet karena banyak tukang ojek yang mangkal di depan Stasiun Tebet. Puluhan tukang ojek ini kerap berebut penumpang saat KRL datang sehingga membuat kemacetan panjang.
Kendaraan dari Kampung Melayu arah Kuningan yang melewati Stasiun Tebet kerap kesulitan bergerak. Angkot 44 dan tukang ojek ini biasanya baru menyingkir bila sirine pintu kereta berbunyi saat kereta hendak lewat.
(bpn/nal)