3 Petugas Cleaning Service Saksi Sodomi Masih Bekerja di JIS, Kok Bisa?

Jakarta - Kendati siswa TK Jakarta International School (JIS) bocah korban kekerasan seksual telah menunjuk 3 petugas cleaning service, Afrischa Setyani, Zaenal dan Anwar, sebagai pelaku kekerasan, namun polisi belum menetapkan ketiganya sebagai tersangka. Bahkan ketiganya masih dipekerjakan di JIS.

Meski ada kekhawatiran dari para orangtua siswa akan keberadaan ketiganya di JIS, namun pihak PT ISS Indonesia selaku penyedia jasa kebersihan yang mensuplai para pegawainya di JIS menjamin ketiganya tidak akan mengulang perbuatannya.

Pihak penyidik juga, disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjamin ketiganya tidak akan melarikan diri.

"Mereka masih bekerja di sana, tidak akan ke mana-mana dan mereka kan diawasi," ujar Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Tidak hanya mendapat pengawasan dari pihak JIS dan juga PT ISS Indonesia selaku perusahaan yang mempekerjakan ketiganya, pengamanan di sekolah internasional itu pun sudah ditingkatkan.

"Kan sistem keamananya dirubah, CCTV dipasang dan mereka belum dipersangkakan," imbuhnya.

Jakarta International School (JIS) menerapkan sistem pengamanan ekstra ketat di lingkungannya. Orangtua atau keluarga siswa yang mengantar dan menjemput para siswa tidak diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan sekolah.

Namun JIS rupanya kecolongan. JIS bisa mencegah ancaman dari luar, tetapi tidak dari dalam.

(mei/mad)