Kapal Feri Korsel Terbalik, PM Jepang Sampaikan Simpati Mendalam

Tokyo, - Peristiwa terbaliknya kapal feri Korea Selatan (Korsel) mendapat perhatian pemerintah Jepang. Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pun menyampaikan simpati mendalam kepada para korban dan keluarganya.

PM Abe menyinggung tentang insiden tersebut saat berpidato dalam sebuah forum di Tokyo, Jepang hari ini. "Saya menyampaikan simpati mendalam saya untuk orang-orang yang mengalami kecelakaan tersebut dan keluarga mereka," tutur Abe seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (17/4/2014).

Para penyelam saat ini terus melakukan pencarian untuk menemukan hampir 300 orang yang hilang setelah kapal feri Korsel terbalik di perairan Korsel. Sejauh ini enam orang telah ditemukan tewas. Sedangkan sebanyak 290 orang lainnya dinyatakan masih hilang atau tidak diketahui keberadaannya.

Kapal feri yang biasa mengantarkan penumpang ke Pulau Jeju ini membawa total 477 orang saat kejadian, Rabu (16/4). Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau sebanyak 375 penumpang merupakan pelajar sekolah menengah yang hendak berwisata ke Pulau Jeju. Mereka didampingi oleh 14 guru. Sisanya merupakan penumpang lain dan awak kapal.

Hingga hari ini, pihak patroli pantai Korsel baru memastikan 179 orang yang berhasil diselamatkan dari kapal bernama Sewol tersebut. Sedangkan sebanyak 6 orang ditemukan telah tewas. Dengan rincian, tiga korban tewas merupakan pelajar sekolah, satu korban tewas merupakan guru, dan satu korban tewas lainnya adalah awak kapal. Satu korban tewas lainnya belum diidentifkasi.

Masih belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya kapal feri seberat 6.825 ton tersebut. Sejumlah penumpang selamat menuturkan adanya suara benturan keras yang diikuti dengan terhentinya pergerakan kapal. Dugaan sementara, kapal tersebut menabrak benda yang ada di dalam lautan.

(ita/ita)