"Ya memang bukan musim demokrat, ini musim PDIP. Biasa lah ganti musim," kata Anas sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (17/4/2014).
Suara Demokrat berada di urutan keempat dibawah PDIP, Golkar dan Gerindra. Perolehan suara Demokrat dibawah target partai sebesar 15%.
Anas hari ini diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi di kasus hambalang. Pria berkacamata itu juga sedikit mengomentari nasib konvensi partai Demokrat.
"Konvensi kan sudah dimulai pasti akan diakhiri. Masa dimulai tapi nggak ada akhirnya. Apakah menghasilkan capres cawapres kita tidak tahu," kata Anas yang mengenakan baju tahanan KPK berwarna orange.
"Hanya dulu saya pernah katakan kalau melihat hasil survei siapapun pemenang konvensi akan sulit menjadi pemenang di pilpres. Dan pak lurah waktu itu marah saya nggak tahu apakah nanti bisa menang apa tidak," lanjut Anas.
(rna/ndr)