Istri Suryadharma dan Suharso Sama-sama Nyaleg dari Dapil Jabar

Jakarta - Ketum PPP Suryadharma Ali dan Waketum Suharso Monoarfa terlibat konflik internal PPP. Suryadharma memecat Suharso secara sepihak, Suharso yang dipecat lantaran dianggap makar plus sibuk ngurus pencalegan istrinya sendiri berontak.

"Tuduhan itu ngawur! Asumsi! Saya malah tidak banyak memberi waktu menemani istri di dapil Jabar XI. Waktu dia kampanye, saya ada di lokasi berbeda," protes Suharso, Rabu (16/4) kemarin.

Istri Suharso, Nurhayati, menjadi caleg nomor urut 2 dari daerah pemilihan Jawa Barat XI. Daerah pemilihan ini meliputi Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

Dalam DCT KPU, Nurhayati yang lahir pada 20 November 1969 (43 tahun) tercatat memiliki beberapa jabatan antara lain Direktur Utama PT Chaya Kahuripan, Direktur Utama PT Tirtayasa Satria Mandiri, dan pernah aktif di Kadin.

Meskipun berbeda daerah pemilihan dengan Nurhayati, rupanya istri Suryadharma juga jadi caleg PPP. Malahan Wardatul Asriah mendapat nomor urut 1 di daerah pemilihan Jabar VII yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. Wardatul juga menjabat Ketua Umum Wanita Persatuan Pembangunan dan jabatan strategis di DPP PPP.

Sebelumnya diberitakan Suharso dipecat sepihak dengan SK yang diteken Suryadharma Ali dan Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha. Namun Sekjen PPP Rohamurmuziy membantah pemecatan itu. Suharso menuding surat pemecatannya ilegal alias bodong.



(van/rmd)