"Mereka demo karena sering telat keretanya jadi kesal dan menggelar demo," kata Budi, salah seorang penumpang KRL atau biasa disebut rombongan kereta (roker) di Stasiun Bekasi, kepada detikcom, Kamis (17/4/2014) pukul 09.30 WIB.
Budi mengatakan, keterlambatan juga terjadi pagi tadi. KRL yang seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB baru diberangkatkan pukul 07.45 WIB. Kemudian KRL pukul 07.30 WIB juga mengalami keterlambatan.
"Akibatnya banyak penumpang yang kesal dan duduk-duduk di KRL," katanya.
Akibat demo ini kereta yang harusnya berangkat pukul 07.30 WIB tidak bisa jalan. Kereta ditahan pengguna KRL hingga pukul 09.00 WIB. "Tadi ada petugas yang coba menenangkan massa," katanya.
Budi mengaku terpaksa naik bus untuk pindah dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Klender Baru. Hal ini disebabkan KRL terpaksa berputar di Stasiun Cakung dan tidak samapai Stasiun Bekasi. Menurutnya dampak pemblokiran ini tidak hanya dirasakan penumpang KRL, tapi juga penumpang kereta luar kota.
"Jalur ke Bekasi tak hanya dilalui KRL, kereta luar kota juga lewat sini. Tadi saya lihat ada kereta jurusan ke Jawa yang ikut tertahan di Stasiun Klender Baru," katanya.
(nal/mad)