Dua misi Bluefin-21 sebelumnya mengalami hambatan dan tidak membuahkan hasil signifikan. Misi pertama yang dilakukan Senin (14/4) malam, tak berlangsung lama karena Bluefin-21 secara otomatis kembali ke permukaan setelah 6 jam menyelam, akibat kedalaman perairan di lokasi melebihi 4.500 meter.
Misi kedua yang dilakukan Selasa (15/4) malam juga berlangsung sebentar, karena pada Rabu (16/4) pagi, Bluefin-21 terpaksa kembali ke permukaan akibat adanya gangguan teknis. Setelah diperbaiki di atas geladak kapal Ocean Shield, Bluefin-21 kembali diterjunkan ke lautan melanjutkan misinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bluefin-21 telah menyisir area seluas 90 kilometer persegi dan data dari misi terakhirnya masih dianalisis," imbuh JACC.
Namun JACC tidak menjelaskan lebih lanjut kapal Bluefin-21 akan kembali diterjunkan ke lautan untuk melakukan misi selanjutnya. Tidak dijelaskan juga gangguan teknis yang melanda Bluefin-21 pada misi sebelumnya.
JACC hanya menyatakan bahwa misi pencarian MH370 secara visual akan kembali dilanjutkan hari ini. Pencarian visual kali ini melibatkan 10 pesawat militer, 2 pesawat sipil dan 11 kapal. Pencarian visual difokuskan pada area pencarian seluas 40.349 klilometer persegi, dengan pusat area pencarian berjarak sekitar 2.170 kilometer barat daya Perth, Australia.
Terakhir, JACC menambahkan, bahwa ceceran minyak yang ditemukan oleh kapal militer Australia, Ocean Shield pada Minggu (13/4) telah tiba di Perth. Sampel minyak tersebut akan diperiksa dan dianalisis untuk dicari tahu apakah berkaitan dengan MH370.
"Kami akan menyampaikan rincian hasilnya ketika sudah ada," tandas JACC.
(nvc/asp)