Berikut 4 reaksi JIS dan ISS untuk menghadapi kasus tersebut seperti dirangkum detikcom, Kamis (17/4/2014):
|
1. Area Toilet JIS Dipasang CCTV
|
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelum ada kejadian itu, JIS tidak memasang CCTV di dekat toilet.
"Memang (CCTV) yang mengarah ke toilet tidak ada, tetapi saat ini sudah dipasang. Setelah kejadian itu baru dipasang," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/4/2014).
Rikwanto menambahkan, pihaknya telah mengecek CCTV di JIS. Polisi menilai, pengamanan di JIS sudah cukup memadai. JIS sendiri memasang sejumlah CCTV di beberapa sudut tertentu.
"Di sekolah tersebut sudah terpasang cukup banyak CCTV di sudut tertentu. Tetapi untuk yang mengarah ke toilet, saat itu belum terpasang," imbuhnya.
1. Area Toilet JIS Dipasang CCTV
|
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelum ada kejadian itu, JIS tidak memasang CCTV di dekat toilet.
"Memang (CCTV) yang mengarah ke toilet tidak ada, tetapi saat ini sudah dipasang. Setelah kejadian itu baru dipasang," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/4/2014).
Rikwanto menambahkan, pihaknya telah mengecek CCTV di JIS. Polisi menilai, pengamanan di JIS sudah cukup memadai. JIS sendiri memasang sejumlah CCTV di beberapa sudut tertentu.
"Di sekolah tersebut sudah terpasang cukup banyak CCTV di sudut tertentu. Tetapi untuk yang mengarah ke toilet, saat itu belum terpasang," imbuhnya.
2. ISS Serahkan Foto Cleaning Service di JIS
|
"Kita sudah periksa atas nama Dewi Puji Astuti, tim leader ISS yang kerjasama dengan sekolah untuk mensuplai pekerja toilet dan pertamanan, outsourcing ini yang kerjakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan itu, Dewi selaku tim leader ISS bersikap kooperatif selama pemeriksaan.
Bahkan Dewi telah menyerahkan data-data pekerja ISS yang dipekerjakan di JIS.
"Outsourcing juga kooperatif, disampaikan foto-foto pekerja yang bisa diidentifikasi korban," imbuhnya.
2. ISS Serahkan Foto Cleaning Service di JIS
|
"Kita sudah periksa atas nama Dewi Puji Astuti, tim leader ISS yang kerjasama dengan sekolah untuk mensuplai pekerja toilet dan pertamanan, outsourcing ini yang kerjakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan itu, Dewi selaku tim leader ISS bersikap kooperatif selama pemeriksaan.
Bahkan Dewi telah menyerahkan data-data pekerja ISS yang dipekerjakan di JIS.
"Outsourcing juga kooperatif, disampaikan foto-foto pekerja yang bisa diidentifikasi korban," imbuhnya.
3. Klarifikasi ke Kemendikbud
|
Kepala Sekolah JIS, Tim Carr, pun mendatangi kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jaksel, Rabu (16/4/2014). Dia datang bersama wakil Kepala Sekolah Steve dan bagian Human Resource Division Megumi.
Mereka memberikan penjelasan dalam pertemuan tertutup kepada Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi terkait peristiwa sodomi.
Usai pertemuan, Tim Carr, menggelar jumpa pers singkat tanpa tanya jawab. Dia mengatakan, keprihatinannya atas insiden yang terjadi di sekolah. Mereka berjanji akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Kementerian Pendidikan, pihak kepolisian dan institusi pemerintahan lainnya demi tercapainya jalan keluar yang terbaik. Fokus utama kami selama ini dan ke depannya adalah untuk mengedepankan kesejahteraan siswa dan keluarganya, serta keamanan dan keselamatan dari komunitas sekolah kami," paparnya.
Tak ada komentar lanjutan dari Carr soal masalah tersebut. Mereka juga tak berkenan menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan.
3. Klarifikasi ke Kemendikbud
|
Kepala Sekolah JIS, Tim Carr, pun mendatangi kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jaksel, Rabu (16/4/2014). Dia datang bersama wakil Kepala Sekolah Steve dan bagian Human Resource Division Megumi.
Mereka memberikan penjelasan dalam pertemuan tertutup kepada Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi terkait peristiwa sodomi.
Usai pertemuan, Tim Carr, menggelar jumpa pers singkat tanpa tanya jawab. Dia mengatakan, keprihatinannya atas insiden yang terjadi di sekolah. Mereka berjanji akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Kementerian Pendidikan, pihak kepolisian dan institusi pemerintahan lainnya demi tercapainya jalan keluar yang terbaik. Fokus utama kami selama ini dan ke depannya adalah untuk mengedepankan kesejahteraan siswa dan keluarganya, serta keamanan dan keselamatan dari komunitas sekolah kami," paparnya.
Tak ada komentar lanjutan dari Carr soal masalah tersebut. Mereka juga tak berkenan menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan.
4. 2 Tersangka Dipecat
|
"Siapapun tidak bisa pekerjakan kriminalitas. Mereka melakukan kriminal maka kami tidak pekerjakan lagi," kataΒ juru bicara ISS, Frea, di kantor ISS Indonesia Bintaro, Rabu (16/4/2014).
Menurut Frea, dua terduga yakni Zaenal dan Anwar, masih bekerja di ISS. Sedangkan saksi Afriska juga masih bekerja di ISS.
4. 2 Tersangka Dipecat
|
"Siapapun tidak bisa pekerjakan kriminalitas. Mereka melakukan kriminal maka kami tidak pekerjakan lagi," kataΒ juru bicara ISS, Frea, di kantor ISS Indonesia Bintaro, Rabu (16/4/2014).
Menurut Frea, dua terduga yakni Zaenal dan Anwar, masih bekerja di ISS. Sedangkan saksi Afriska juga masih bekerja di ISS.
Halaman 2 dari 10