4 Reaksi JIS dan ISS Hadapi Kasus Sodomi Bocah

4 Reaksi JIS dan ISS Hadapi Kasus Sodomi Bocah

- detikNews
Kamis, 17 Apr 2014 07:07 WIB
4 Reaksi JIS dan ISS Hadapi Kasus Sodomi Bocah
Jakarta - Pihak Jakarta International School (JIS) dan ISS tidak tinggal diam atas kasus sodomi bocah 6 tahun di JIS kawasan Jakarta Selatan. Mereka pun bereaksi atas kasus yang telah mendapat sorotan banyak orang itu.

Berikut 4 reaksi JIS dan ISS untuk menghadapi kasus tersebut seperti dirangkum detikcom, Kamis (17/4/2014):

1. Area Toilet JIS Dipasang CCTV

Usai kejadian sodomi terhadap bocah laki-laki berusia 6 tahun, pihak TK Jakarta International School (JIS) memperketat pengamanan dan pengawasan. JIS menambah pemasangan CCTV (Circuit Closed Television) di area tertentu, termasuk di depan toilet yang menjadi TKP kekerasan seksual terhadap salah satu muridnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelum ada kejadian itu, JIS tidak memasang CCTV di dekat toilet.

"Memang (CCTV) yang mengarah ke toilet tidak ada, tetapi saat ini sudah dipasang. Setelah kejadian itu baru dipasang," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/4/2014).

Rikwanto menambahkan, pihaknya telah mengecek CCTV di JIS. Polisi menilai, pengamanan di JIS sudah cukup memadai. JIS sendiri memasang sejumlah CCTV di beberapa sudut tertentu.

"Di sekolah tersebut sudah terpasang cukup banyak CCTV di sudut tertentu. Tetapi untuk yang mengarah ke toilet, saat itu belum terpasang," imbuhnya.

1. Area Toilet JIS Dipasang CCTV

Usai kejadian sodomi terhadap bocah laki-laki berusia 6 tahun, pihak TK Jakarta International School (JIS) memperketat pengamanan dan pengawasan. JIS menambah pemasangan CCTV (Circuit Closed Television) di area tertentu, termasuk di depan toilet yang menjadi TKP kekerasan seksual terhadap salah satu muridnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelum ada kejadian itu, JIS tidak memasang CCTV di dekat toilet.

"Memang (CCTV) yang mengarah ke toilet tidak ada, tetapi saat ini sudah dipasang. Setelah kejadian itu baru dipasang," ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/4/2014).

Rikwanto menambahkan, pihaknya telah mengecek CCTV di JIS. Polisi menilai, pengamanan di JIS sudah cukup memadai. JIS sendiri memasang sejumlah CCTV di beberapa sudut tertentu.

"Di sekolah tersebut sudah terpasang cukup banyak CCTV di sudut tertentu. Tetapi untuk yang mengarah ke toilet, saat itu belum terpasang," imbuhnya.

2. ISS Serahkan Foto Cleaning Service di JIS

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa pihak PT ISS Indonesia, perusahaan penyedia jasa kebersihan di JIS. ISS Indonesia juga telah menyerahkan data-data pekerja tersebut di JIS tersebut.

"Kita sudah periksa atas nama Dewi Puji Astuti, tim leader ISS yang kerjasama dengan sekolah untuk mensuplai pekerja toilet dan pertamanan, outsourcing ini yang kerjakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan itu, Dewi selaku tim leader ISS bersikap kooperatif selama pemeriksaan.

Bahkan Dewi telah menyerahkan data-data pekerja ISS yang dipekerjakan di JIS.

"Outsourcing juga kooperatif, disampaikan foto-foto pekerja yang bisa diidentifikasi korban," imbuhnya.

2. ISS Serahkan Foto Cleaning Service di JIS

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa pihak PT ISS Indonesia, perusahaan penyedia jasa kebersihan di JIS. ISS Indonesia juga telah menyerahkan data-data pekerja tersebut di JIS tersebut.

"Kita sudah periksa atas nama Dewi Puji Astuti, tim leader ISS yang kerjasama dengan sekolah untuk mensuplai pekerja toilet dan pertamanan, outsourcing ini yang kerjakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan itu, Dewi selaku tim leader ISS bersikap kooperatif selama pemeriksaan.

Bahkan Dewi telah menyerahkan data-data pekerja ISS yang dipekerjakan di JIS.

"Outsourcing juga kooperatif, disampaikan foto-foto pekerja yang bisa diidentifikasi korban," imbuhnya.

3. Klarifikasi ke Kemendikbud

Pihak Kemendikbud memanggil pihak JIS. JIS dimintai klarifikasinya atas kasus sodomi bocah 6 tahun itu.

Kepala Sekolah JIS, Tim Carr, pun mendatangi kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jaksel, Rabu (16/4/2014). Dia datang bersama wakil Kepala Sekolah Steve dan bagian Human Resource Division Megumi.

Mereka memberikan penjelasan dalam pertemuan tertutup kepada Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi terkait peristiwa sodomi.

Usai pertemuan, Tim Carr, menggelar jumpa pers singkat tanpa tanya jawab. Dia mengatakan, keprihatinannya atas insiden yang terjadi di sekolah. Mereka berjanji akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Kementerian Pendidikan, pihak kepolisian dan institusi pemerintahan lainnya demi tercapainya jalan keluar yang terbaik. Fokus utama kami selama ini dan ke depannya adalah untuk mengedepankan kesejahteraan siswa dan keluarganya, serta keamanan dan keselamatan dari komunitas sekolah kami," paparnya.

Tak ada komentar lanjutan dari Carr soal masalah tersebut. Mereka juga tak berkenan menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan.

3. Klarifikasi ke Kemendikbud

Pihak Kemendikbud memanggil pihak JIS. JIS dimintai klarifikasinya atas kasus sodomi bocah 6 tahun itu.

Kepala Sekolah JIS, Tim Carr, pun mendatangi kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jaksel, Rabu (16/4/2014). Dia datang bersama wakil Kepala Sekolah Steve dan bagian Human Resource Division Megumi.

Mereka memberikan penjelasan dalam pertemuan tertutup kepada Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi terkait peristiwa sodomi.

Usai pertemuan, Tim Carr, menggelar jumpa pers singkat tanpa tanya jawab. Dia mengatakan, keprihatinannya atas insiden yang terjadi di sekolah. Mereka berjanji akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Kementerian Pendidikan, pihak kepolisian dan institusi pemerintahan lainnya demi tercapainya jalan keluar yang terbaik. Fokus utama kami selama ini dan ke depannya adalah untuk mengedepankan kesejahteraan siswa dan keluarganya, serta keamanan dan keselamatan dari komunitas sekolah kami," paparnya.

Tak ada komentar lanjutan dari Carr soal masalah tersebut. Mereka juga tak berkenan menjawab pertanyaan yang diajukan para wartawan.

4. 2 Tersangka Dipecat

Polisi telah menahan 2 tersangka yakni Agun dan Firziawan dalam kasus sodomi bocah 6 tahun di JIS. Pihak IIS pun telah memecat keduanya.

"Siapapun tidak bisa pekerjakan kriminalitas. Mereka melakukan kriminal maka kami tidak pekerjakan lagi," kataΒ  juru bicara ISS, Frea, di kantor ISS Indonesia Bintaro, Rabu (16/4/2014).

Menurut Frea, dua terduga yakni Zaenal dan Anwar, masih bekerja di ISS. Sedangkan saksi Afriska juga masih bekerja di ISS.

4. 2 Tersangka Dipecat

Polisi telah menahan 2 tersangka yakni Agun dan Firziawan dalam kasus sodomi bocah 6 tahun di JIS. Pihak IIS pun telah memecat keduanya.

"Siapapun tidak bisa pekerjakan kriminalitas. Mereka melakukan kriminal maka kami tidak pekerjakan lagi," kataΒ  juru bicara ISS, Frea, di kantor ISS Indonesia Bintaro, Rabu (16/4/2014).

Menurut Frea, dua terduga yakni Zaenal dan Anwar, masih bekerja di ISS. Sedangkan saksi Afriska juga masih bekerja di ISS.
Halaman 2 dari 10
(nik/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads