3 Cerita Warga Soal Hubungan Acun dan Murni Kekasihnya

Jakarta - Entah apa yang mendorong Acun Maulana (65) tega menghabisi kekasihnya sendiri, Murni (25), tanpa kasihan. Ia memukul kepala murni hingga tewas dan menusuknya menggunakan pisau.

Alhasil, anak angkat Acun bernama Handy melihat pemandangan yang mengerikan. Baik Acun dan Murni, keduanya bersimbah darah. Handy pun histeris dan berteriak sehingga menarik perhatian warga sekitar.

Rumah di Jalan Mesjid Bendungan RT 09/10 No 1 Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, itu kemudian dikerumuni warga yang penasaran. Polisi langsung turun ke lapangan dan memasang garis polisi.

Catatan detikcom, Kamis (17/4/2014), setidaknya ada tiga cerita warga terkait hubungan Acun dan Murni. Cerita itu terangkum sebagai berikut:

1. Acun dan Murni Pasangan Kekasih

Polisi melakukan olah TKP (Edo/detikcom)

Perbedaan usia yang terpaut jauh antara Acun dan Murni menjadi perhatian warga sekitar. Belum lagi Murni yang kerap bertandang ke kediaman Acun, sehingga warga menilai Acun dan Murni menjalin asmara.

"Acun itu pemilik rumah, kalau Murni itu nggak tinggal di sini. Mereka itu udah kenal cukup lama, kalau kata, saya mereka pacaran," ujar Ketua RT 09/10 Kramatjati Paulus Remos, Rabu (16/4) malam.

Paulus sendiri tidak mengetahui pasti hubungn itu telah berjalan berapa lama. Namun diketahui kalau Murni sering datang ke rumah Acun.

"Adeknya Acun sendiri udah tahu mereka pacaran, karena selama pacaran Murni sering minta uang, karena itu adiknya Acun minta kakaknya buat nikahin cewe itu," ungkap Paulus.

1. Acun dan Murni Pasangan Kekasih

Polisi melakukan olah TKP (Edo/detikcom)

Perbedaan usia yang terpaut jauh antara Acun dan Murni menjadi perhatian warga sekitar. Belum lagi Murni yang kerap bertandang ke kediaman Acun, sehingga warga menilai Acun dan Murni menjalin asmara.

"Acun itu pemilik rumah, kalau Murni itu nggak tinggal di sini. Mereka itu udah kenal cukup lama, kalau kata, saya mereka pacaran," ujar Ketua RT 09/10 Kramatjati Paulus Remos, Rabu (16/4) malam.

Paulus sendiri tidak mengetahui pasti hubungn itu telah berjalan berapa lama. Namun diketahui kalau Murni sering datang ke rumah Acun.

"Adeknya Acun sendiri udah tahu mereka pacaran, karena selama pacaran Murni sering minta uang, karena itu adiknya Acun minta kakaknya buat nikahin cewe itu," ungkap Paulus.

2. Murni Selingkuh dari Acun

Polisi memeriksa lokasi kejadian (Edo/detikcom)

Polisi masih mendalami motif tindakan sadis Acun yang membunuh Murni hingga berlumuran darah. Namun warga sekitar rumah Acun menduga penyebabnya karena Murni berselingkuh.

"Pas datang ceweknya minta uang Rp 200 ribu, padahal cewek itu punya cowok lain, ibaratnya itu cewek pacaran sama Acun tapi punya selingkuhan," ujar Leni (59), tetangga Acun, Rabu (16/4) malam.

Murni yang kerap meminta uang ke Acun juga telah diketahui para tetangganya. Sebelum kejadian, Leni juga melihat Murni yang datang bersama seorang pria.

"Waktu minta uang ke Acun, cowok Murni justru yang nganterin, begitu terjadi keributan cowoknya malah kabur," kata Leni.

2. Murni Selingkuh dari Acun

Polisi memeriksa lokasi kejadian (Edo/detikcom)

Polisi masih mendalami motif tindakan sadis Acun yang membunuh Murni hingga berlumuran darah. Namun warga sekitar rumah Acun menduga penyebabnya karena Murni berselingkuh.

"Pas datang ceweknya minta uang Rp 200 ribu, padahal cewek itu punya cowok lain, ibaratnya itu cewek pacaran sama Acun tapi punya selingkuhan," ujar Leni (59), tetangga Acun, Rabu (16/4) malam.

Murni yang kerap meminta uang ke Acun juga telah diketahui para tetangganya. Sebelum kejadian, Leni juga melihat Murni yang datang bersama seorang pria.

"Waktu minta uang ke Acun, cowok Murni justru yang nganterin, begitu terjadi keributan cowoknya malah kabur," kata Leni.

3. Acun Hendak Menyusul Murni

Warga yang melihat Acun bersimbah darah di bajunya tampak menitikan air mata di hadapan Murni. Acun membunuh Murni yang tidak lain adalah kekasihnya sendiri.

"Dia sempat menangis, mungkin menyesal," kata Ketua RT 09/10, Paulus Remos, Rabu (16/4/2014) malam.

Selain air mata, rupanya di kedua pergelangan tangan Acun ada luka sayatan yang dibuatnya sendiri usai menghabisi nyawa Murni. Sehingga polisi membawa Acun ke RS Polri Kramatjati untuk perawatan.

"Sampai saat ini pelaku sendiri masih belum bisa dimintai keterangan. Pelaku juga ada Luka sayatan di urat nadi tangan kanan dan luka di leher. Jadi harus menjalani perawatan di RS Polri," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Didi Sugiarto, terpisah.

3. Acun Hendak Menyusul Murni

Warga yang melihat Acun bersimbah darah di bajunya tampak menitikan air mata di hadapan Murni. Acun membunuh Murni yang tidak lain adalah kekasihnya sendiri.

"Dia sempat menangis, mungkin menyesal," kata Ketua RT 09/10, Paulus Remos, Rabu (16/4/2014) malam.

Selain air mata, rupanya di kedua pergelangan tangan Acun ada luka sayatan yang dibuatnya sendiri usai menghabisi nyawa Murni. Sehingga polisi membawa Acun ke RS Polri Kramatjati untuk perawatan.

"Sampai saat ini pelaku sendiri masih belum bisa dimintai keterangan. Pelaku juga ada Luka sayatan di urat nadi tangan kanan dan luka di leher. Jadi harus menjalani perawatan di RS Polri," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Didi Sugiarto, terpisah.