Polisi kemudian mengamankan Acun dan menyita sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan. Barang bukti itu adalah balok kayu dan pisau yang diduga digunakan Acun untuk menghabisi nyawa kekasihnya.
"Barang bukti yang didapat dari hasil olah TKP ada balok dan pisau," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Handini saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (17/4/2014) dini hari.
Handini menuturkan sejumlah saksi kini tengah diperiksa di Polsek Kramat Jati. Ada empat saksi yang diperiksa secara intensif.
"Saksi ada kakak korban, saudara si Acun, Pak RT dan anak angkatnya, mereka msih kita periksa intesif," tutur Handini.
Walau begitu, polisi masih belum bisa menyimpulkan motif tindakan yang dilakukan Acun. Hal ini karena Acun melukai dirinya sendiri usai membunuh Murni.
"Motifnya belum tahu, kita masih nunggu keterangan tersangka. Saat ini dia (Acun) masih dalam perawatan karena berusaha bunuh diri," ungkap Handini.
Acun ditemukan oleh anak angkatnya, Handy, bersimbah darah di hadapan tubuh Murni yang sudah tidak bernyawa di Jalan Mesjid Bendungan RT 09/10 No 1 Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur. Handy pun histeris dan menarik perhatian warga sekitar.
Warga mengetahui Acun dan Murni terlibat asmara karena keduanya kerap bertemu. Namun warga menduga Acun tega membuat Murni berlumuran darah dan tak bernyawa karena diselingkuhi. Namun motif Acun masih didalami pihak kepolisian.
(edo/vid)