"Korban tewas sangat mengenaskan, saya sampai tidak tega melihatnya," ujar Kapolsek Kramat Jati, Kompol Handini kepada detikcom, Rabu (16/4/2014).
Menurut Handini, terdapat luka tusuk disekujur tubuh Murni. Selain itu ada luka pukulan benda tumpul di bagian kepala.
"Luka tusuk sekujur tubuh korban, dan ada luka pukulan benda tumpul di bagian kepala hingga remuk. Kemungkinan korban sempat dipukul dengan balok," tuturnya.
Berdasarkan keterangan dokter forensik di Rumah Sakit Polri, penyebab tewasnya kekasih Acun itu adalah benturan benda tumpul di kepala.
"Darahnya ngocor ke mana-mana. Dokter bilang, korban langsung tewas seketika akibat pukulan benda tumpul di kepala," ungkapnya.
Acun ditemukan oleh anak angkatnya, Handy, bersimbah darah di hadapan tubuh Murni yang sudah tidak bernyawa di Jalan Mesjid Bendungan RT 09/10 No 1 Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur. Handy pun histeris dan menarik perhatian warga sekitar.
Warga mengetahui Acun dan Murni terlibat asmara karena keduanya kerap bertemu. Namun warga menduga Acun tega membuat Murni berlumuran darah dan tak bernyawa karena diselingkuhi. Namun motif Acun masih didalami pihak kepolisian.
(edo/vid)