Jusuf Kalla Cawapres Paling Populer

Jusuf Kalla Cawapres Paling Populer

- detikNews
Rabu, 16 Apr 2014 18:14 WIB
Jakarta - Seminggu pasca-pileg, Jusuf Kalla paling banyak dianggap tepat sebagai Cawapres. Ini adalah hasil penelitian dari TriliantPath yang melakukan Analisa Pemberitaan sejak 9 April lalu hingga 15 April 2014.

"Cawapres terpopuler versi pemberitaan media massa adalah Jusuf Kalla," jelas Pakar Strategi Komunikasi Ekoputro Adijayanto dalam Diskusi Publik dengan tema 'Siapa Terpopuler Pasca Pileg 2014' di Kedai Tjikini, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/04/2014).

Berada di urutan selanjutnya setelah Jusuf Kalla untuk Cawapres Terpopuler versi media massa adalah Mahfud MD, Hatta Rajasa, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Hari Tanoesudibjo, Akbar Tandjung, Rhoma Irama, Suryadharma Ali, Anis Matta, Gita Wirjawan, dan Dahlan Iskan.

Menurut Hendri Satrio yang juga menjadi pembicara, fenomena yang menarik adalah bagaimana banyak tokoh yang tadinya merupakan capres, kini turun menjadi cawapres,

"Ini menarik, tokoh-tokoh yang tadinya menjadi Capres banyak yang turun menjadi Cawapres, seperti Dahlan Iskan, Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD," ujar pakar komunikasi politik Universitas Paramadina tersebut.

Sementara untuk Partai Politik terpopuler versi media massa menurut TriliantPath urutannya adalah PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKS, PAN, PPP, Hanura, PKPI, dan PBB.

Dengan hasil analisa tersebut artinya partai yang paling banyak melakukan komunikasi dengan media massa adalah PDIP. Meski begitu menurut Eko, hal tersebut belum tentu efektif.

"Penyebaran informasi yang terlalu banyak dan tidak fokus akan menjadi tidak berarti. Membuat masyarakat bingung. Ini yang diderita oleh PDIP," jelas CEO Triliant Communication itu.

Terkait Capres yang akan memenangkan Pilpres nanti, Hendri mengatakan semua memiliki peluang. "Sebelum Pileg, Jokowi sudah berada pada posisi 80 persen, namun setelah pileg karena PDIP tidak mencapai 20 persen maka Jokowi kembali ke titik nol. Semua Capres sekarang punya kemungkinan menjadi presiden Indonesia ke-7," jelas Hendri.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads