"Saya mengutuk pelaku sodomi di toilet JIS! Selain 2 orang diduga pelaku yang sudah ditahan polisi, agar juga ditahan 'Pegawai Wanita' yang membantu lancarnya sodomi," kata Hotman dalam rilis yang dikirim kepada detikcom, Rabu (16/4/2014).
Menurut Hotman, JIS adalah sekolah internasional tertua di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas terlengkap. Nama JIS sudah memiliki reputasi baik di universitas di Asia, Eropa dan AS. Guru-gurunya sebagian besar lulusan Harvard.
Atas dasar prestasi di atas, Hotman menyekolahkan tiga anaknya di JIS. Bahkan si bungsu masih duduk di kelas 11 sekarang.
"Selama puluhan tahun saya merasakan bahwa JIS adalah sekolah terhebat, baik dari kualitas pendidikan dan kedisiplinan, serta keamanan," terangnya.
Meski ada insiden kekerasan seksual, Hotman tak mau menyalahkan JIS sepenuhnya. Insiden tersebut memang sulit diantisipasi.
"Kejadian seperti ini sulit diprediksi oleh keamanan JIS atau keamanan pihak manapun. JIS hanya mengalami musibah atau bencana mendapat petugas cleaning service sialan," tegasnya.
"Namun JIS harus tetap tunjukkan tanggung jawabnya. Saya sarankan agar JIS melakukan pendekatan dan good will kepada keluarga korban," sambungnya.
Hal ini sesuai Pasal 1367 KUHPerdata yang dikutip sebagai berikut :
"Seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada di bawah pengawasannya. Orang tua dan wali bertanggung jawab tentang kerugian yang disebabkan oleh anak-anak belum dewasa, yang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka melakukan kekuasaan orang tua atau wali. Majikan-majikan dan mereka yang mengangkat orang-orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka, adalah bertanggung jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh pelayanan-pelayanan atau bawahan-bawahan mereka didalam melakukan pekerjaan untuk mana orang-orang yang dipakainya. Guru-guru sekolah dan kepala-kepala tukang bertanggung jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh murid-murid dan tukang-tukang mereka selama waktu orang-orang ini berada dibawah pengawasan mereka. Tanggung jawab yang disebutkan diatas berakhir, jika orangtua-orangtua, wali-wali , guru-guru sekolah dan kepala-kepala tukang itu membuktikan bahwa mereka tidak dapat mencegah perbuatan untuk mana mereka seharusnya bertanggung jawab itu.β
(mad/nwk)