Jangan Semata Kejar Kursi, Koalisi Harus Berbasis Platform Kebangsaan

Jangan Semata Kejar Kursi, Koalisi Harus Berbasis Platform Kebangsaan

- detikNews
Rabu, 16 Apr 2014 10:23 WIB
Jakarta - Partai-partai politik masih terus bergerak saling dekat-mendekati untuk membangun koalisi. Tiga parpol papan atas yakni PIDP, Golkar dan Gerindra masih intensif melakukan komunikasi dengan partai-partai papan tengah. Demokrat, PKB dan PAN yang masuk partai menengah pun tak kalah gencar mendekati partai papan atas untuk menawarkan kursi cawapres.

Sejauh ini, baru Partai NasDem yang resmi menjalin koalisi dengan PDIP untuk memenangkan Jokowi di Pilpres. Sementara partai-partai lain masih menempuh fase penjajakan.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Hanta Yuda mengatakan koalisi yang dibangun partai politik sebaiknya tidak hanya semata untuk mengejar kursi kekuasaan, tapi yang terpenting dari pada itu adalah membangun kesamaan platform soal negara dan bangsa.

"Sudah seharusnya koalisi-koalisi ini harus dimulai dari mempersamakan platform dulu, seperti apa platform visi kebangsaan, kesejahteraan, ekonomi, politik, dan lain-lain. Itu dulu yang dikedepankan agar berbasis pada visi yang sama, agar koalisi berkualitas," ujar Hanta kepada detikcom,Rabu (16/4/2014).

Menurut Hanta, melalui persamaan platform visi kebangsaan, koalisi yang dibentuk nanti adalah koalisi terbatas. Menurutnya koalisi yang dibangun memang tidak perlu terlalu gemuk, namun yang terpenting solid. Karena koalisi semacam ini justru lebih membantu presiden terpilih.

"Membaca pengalaman koalisi dan setgab lalu, sebaiknya koalisi terbatas. Itu idealnya, membangun kesamaan platform. Tapi realitasnya parpol-parpol ini masih bicara peluang nama cawapres, menteri ketika koalisi," pungkas Hanta.

(rmd/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads