"Sampai hari ini, belum ada angka riil, jadi tentu saja kita akan tunggu sambil terus jalin persahabatan dengan partai yang kemungkinan besar akan bersama kita," ujar Ketum Partai Gerindra Suhardi di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jaksel, Selasa (15/4/2014).
Suhardi menyimpan kekhawatiran bahwa hasil real count KPU nantinya tidak sama dengan quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga selama ini. "Jangan sampai sudah koalisi tapi ternyata suara masih kurang," ujarnya.
Meski tak buru-buru, Suhardi menuturkan bahwa partainya terus menjalin komunikasi dengan PAN dan Partai Demokrat. Komunikasi itu pun terus dilakukan meski menggunakan utusan-utusan.
"Ya kita banyak sahabat, jadi kita biasa adakan pertemuan-pertemuan itu. Tidak harus dengan Hatta, tapi dengan utusan Pak Hatta. Dengan teman-teman Partai Demokrat juga akrab. Kita bicara tidak terfokus hal formal tapi juga informal," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai waktu pengumuman koalisi, Suhardi belum bisa memastikannya. Partai Gerindra tidak mau terburu-buru namun juga tetap mengikuti ritme partai lain yang sudah sigap meresmikan koalisi.
"Kita tidak ingin terlambat dan tidak ingin membuat keputusan yang salah. Kita tidak ingin ketinggalan kereta, ketinggalan waktu. Ya kemungkinan nanti dekat pengumuman KPU," tuturnya.
(trq/trq)