Melihat Kerja Si Kuning Bluefin-21, Kapal Selam Mini Pencari MH370

Jakarta - Kapal selam mini Bluefin-21 yang ditugaskan untuk mencari puing pesawat Malaysia Airlines MH370 sudah beroperasi dua kali. Namun belum ada temuan signifikan sejauh ini. Apa saja yang dilakukannya di lautan dalam tersebut?

Operasi pertama yang dilakukan pada Senin (14/4) terpaksa dihentikan setelah 6 jam, karena kedalaman target pencarian ternyata lebih dalam dari batas penyelaman kapal berwana kuning cerah ini.

Hari ini, Selasa (15/4/2014), Bluefin-21 kembali diterjunkan untuk kedua kalinya. Berikut adalah foto-foto yang menunjukkan kegiatan para tim pencari yang bekerja bersama Bluefin-21 yang dilansir Reuters:

(Foto: Reuters)

Penerjunan Bluefin-21 di Operasi Pertama

Penerjunan Bluefin-21 (Foto: Reuters)

Seorang petugas kapal Militer Australian Shield memindahkan kapal selam mini Bluefin-21 untuk selanjutnya ditenggelamkan di Samudera Hindia. Bluefin diterjunkan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Senin (14/4).

Foto ini dirilis oleh pihak pertahanan Australia.

Penerjunan Bluefin-21 di Operasi Pertama

Penerjunan Bluefin-21 (Foto: Reuters)

Seorang petugas kapal Militer Australian Shield memindahkan kapal selam mini Bluefin-21 untuk selanjutnya ditenggelamkan di Samudera Hindia. Bluefin diterjunkan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Senin (14/4).

Foto ini dirilis oleh pihak pertahanan Australia.

Persiapan Operasi Kedua Hari Ini

Persiapan Penerjunan Bluefin (Foto: Reuters)

Tampak para awak kapal Militer Australian Shield sedang mempersiapkan penerjunan Bluefin-21 ke Samudera Hindia untuk mencari pesawat MH370. Operasi ini menjadi yang kedua kalinya setelah operasi pertama dihentikan karena kedalaman laut yang melebihi kapasitas bluefin.

Gambar ini dirilis oleh dirilis oleh pihak Pertahanan Australia pada Selasa (15/4) dan dilansir oleh Reuters.

Persiapan Operasi Kedua Hari Ini

Persiapan Penerjunan Bluefin (Foto: Reuters)

Tampak para awak kapal Militer Australian Shield sedang mempersiapkan penerjunan Bluefin-21 ke Samudera Hindia untuk mencari pesawat MH370. Operasi ini menjadi yang kedua kalinya setelah operasi pertama dihentikan karena kedalaman laut yang melebihi kapasitas bluefin.

Gambar ini dirilis oleh dirilis oleh pihak Pertahanan Australia pada Selasa (15/4) dan dilansir oleh Reuters.

Pemeriksaan Kondisi Sebelum Terjun

Pemeriksaan Bluefin (Foto: Reuters)

Pekerja dari Phoenix International (pemilik Bluefin-21) Chris Minor memeriksa Bluefin-21 sebelum diterjunkan ke dalam Samudera Hindia. Gambar ini dirilis oleh pihak Pertahanan Australia, Selasa (15/4).

Pemeriksaan Kondisi Sebelum Terjun

Pemeriksaan Bluefin (Foto: Reuters)

Pekerja dari Phoenix International (pemilik Bluefin-21) Chris Minor memeriksa Bluefin-21 sebelum diterjunkan ke dalam Samudera Hindia. Gambar ini dirilis oleh pihak Pertahanan Australia, Selasa (15/4).

Detik-detik penerjunan di Operasi Kedua

Operasi Kedua Bluefin (Foto: Reuters)

Sejumlah awak kapal militer Australia memperhatikan penerjunan Bluefin-21 ke dalam Samudera Hindia untuk mencari keberadaan pesawat MH370. Gambar operasi kedua ini dirilis oleh pihak pertahanan Australia pada Selasa (15/4).

Detik-detik penerjunan di Operasi Kedua

Operasi Kedua Bluefin (Foto: Reuters)

Sejumlah awak kapal militer Australia memperhatikan penerjunan Bluefin-21 ke dalam Samudera Hindia untuk mencari keberadaan pesawat MH370. Gambar operasi kedua ini dirilis oleh pihak pertahanan Australia pada Selasa (15/4).

Penampakan Bluefin-21 di Permukaan Samudera Hindia

Bluefin di Samudera Hindia (Foto: Reuters)

Bluefin-21 sesaat setelah diterjunkan dari kapal Militer Australian Shield ke dalam Samudera Hindia di bagian selatan. Penerjunan ini merupakan operasi kedua setelah operasi pertamanya pada Senin (14/4) dibatalkan.

Penampakan Bluefin-21 di Permukaan Samudera Hindia

Bluefin di Samudera Hindia (Foto: Reuters)

Bluefin-21 sesaat setelah diterjunkan dari kapal Militer Australian Shield ke dalam Samudera Hindia di bagian selatan. Penerjunan ini merupakan operasi kedua setelah operasi pertamanya pada Senin (14/4) dibatalkan.