Ketua Satgas TKI Nilai Menakertrans Tak Berkontribusi dalam Pembebasan Satinah

Ketua Satgas TKI Nilai Menakertrans Tak Berkontribusi dalam Pembebasan Satinah

- detikNews
Selasa, 15 Apr 2014 14:24 WIB
Jakarta - Ketua Satgas TKI Maftuh Basyuni geram dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menakertrans dinilai tak membantu apa-apa dalam upaya pemerintah membebaskan TKI Satinah yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.

"Menakertrans katakan karena tidak becusnya tim yang dikirim pemerintah sehingga perlu terjemahannya (bahasa Arab) itu gagal kurangi jumlah diyat," tutur Maftuh dengan nada tinggi saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam di Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Selasa (15/4/2014).

Maftuh membantah jika dikatakan alotnya negosiasi pembayaran diyat Satinah karena terkendala bahasa. Sebab saat menemui keluarga korban dirinya didampingi oleh Dubes Indonesia di Arab Saudi yang fasih bahasa Arab.

"Sebenarnya bukan itu, kalau nggak bisa bahasa Arab, yang dampingi dubes yang mimpinya saja pakai bahasa Arab. Tepatnya adalah menteri ini (Menakertrans) tidak berikan kontribusi petunjuk apa yang harus kami lakukan," tutur mantan menteri agama ini.

Maftuh mengatakan saat ini pemerintah sudah membebaskan TKI yang terancam mati di sejumlah negara sebanyak 184 orang. Di Arab Saudi sendiri ada 48 orang yang dibebaskan dan akan bertambah satu lagi yakni Satinah.

"Tinggal sekarang (kasus) Zaenab, moga-moga bisa diselesaikan oleh Menakertrans," sindir Maftuh.

Mendengar hal ini, Menko Polhukam Djoko Suyanto yang berada duduk disampingnya menimpali bahwa pernyataan Maftuh itu tidak terkait dengan politik.

"Nggak ada hubungannya sama pemilu loh ya," kata Djoko disambut tawa para wartawan.

Belum ada tanggapan dari Muhaimin soal ini. Upaya konfirmasi ke ponselnya belum membuahkan hasil.

(mpr/rni)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads