Enam TPS di Jayawijaya Mesti Coblos Ulang Melewati Batas Akhir

Enam TPS di Jayawijaya Mesti Coblos Ulang Melewati Batas Akhir

- detikNews
Selasa, 15 Apr 2014 13:32 WIB
Jakarta - Pelaksanaan Pemilu Legislatif ulang terakhir digelar hari ini. Namun masih ada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa kabupaten daerah mesti melakukan pencoblosan ulang melewati hari ini. Persoalan kertas suara yang tertukar dan sudah dicoblos menjadi penyebabnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyebutkan ada enam TPS di Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang mesti mencoblos ulang pada Sabtu (19/4/2014). Hal ini berdasarkan rekomendasi Panwaslu yang menyatakan pelaksanaan Pileg di enam TPS itu tidak sesuai ketentuan.

"Ini mereka udah nyoblos 9 April. Tapi, disuruh ulang karena kertas suaranya sudah dicoblos. Jumlahnya ada enam TPS," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014).

Dia pun menekankan agar laporan perhitungan suara di enam TPS Kabupaten Jayawijaya itu bisa menyesuaikan rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan. Hal ini karena proses rekapitulasi perhitungan tingkat PPK dari 13 sampai 17 April 2014.

Alasan pelaksanaan tanggal 19 April untuk enam TPS tersebut karena faktor jangkauan wilayah. "Ini harus dikejar instruksi saya karena bukan di jadwal normal rekapitulasi tingkat PPK. Ya, mungkin lama tanggal 19 itu kan pengiriman logistik ke Jayawijaya sulit. Harus pakai pesawat terbang lho," ujarnya.

Adapun dua TPS lain yaitu di Kabupetan Tolitoli, Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, juga bakal melakukan pencoblosan ulang. Masing-masing kabupaten memiliki satu TPS untuk Pemilu ulang.

Dijadwalkan dua TPS ini bakal mencoblos ulang pada Rabu besok. "Deadline-nya besok ini. Ini kan karena kertas suara tertukar jadi nyoblos ulang," sebut mantan anggota KPUD Jawa Timur itu.

Berdasarkan data KPU hingga Senin (14/4/2014), ada 779 TPS yang menggelar Pemilu ulang. Hampir sebagian besar seluruh TPS itu sudah menyelesaikan pencoblosan ulang.

(hat/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads