Namun mampukah Golkar hanya bersama Hanura mengusung duet capres cawapres sendiri? Jawabannya adalah, syarat perolehan suara minimal di Pileg sebanyak 25 persen jelas tak terpenuhi. Hasil quick count CSIS dan Cyrus menunjukkan total suara Golkar plus Hanura hanya mencapai 19,7%.
Namun jika ditilik dari syarat lain, yakni minimal 20% atau 112 kursi DPR, Ical WIN masih bisa terealisasi meski hanya diusung oleh Golkar dan Hanura.
Perkiraan jumlah kursi yang dihitung Indo Barometer menunjukkan perolehan suara Golkar dan Hanura totalnya 114 kursi, lebih dari syarat yang harus dipenuhi. Tentu saja perhitungan ini belum termasuk perhitungan peta politik di DPR yang lemah jika Ical WIN menang.
Berikut rata-rata hasil quick count lengkap dengan prediksi perolehan kursi masing-masing parpol di DPR, sesuai nomor urut partai:
1. NasDem: suara 6,91%, kursi 39
2. PKB: suara 9,19 %, kursi 51
3. PKS: suara 6,90 %, kursi 40
4. PDIP: suara 19,00 %, kursi 109
5. Golkar: suara 14,30 %, kursi 83
6. Gerindra: suara 11,81 %, kursi 67
7. PD: suara 9,61 %, kursi 57
8. PAN: suara 7,50 %, kursi 44
9. PPP: suara 6,68 %, kursi 39
10. Hanura: suara 5,49 %, kursi 31
14. PBB: suara 1,61 %, kursi 0
15. PKPI: suara 1,09 %, kursi 0
(van/trq)