"Habis ini saya rapat membahas itu. Karena tadi malam sudah saya perintahkan untuk diinvestigasi," kata Nuh di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014).
Nuh belum berbicara banyak perihal disebut-sebutnya nama capres PDIP di soal UN tersebut. Dia menyebut ada 20 tipe soal UN.
"Duduk perkaranya seperti apa. Dicek soal itu beredar di mana saja. Kami punya 20 tipe, dari 20 tipe itu apakah di seluruh tipe atau hanya di beberapa tipe," ucapnya.
Dia belum mau menyebutkan sanksi apa yang akan dikenakan pada pembuat soal UN. Nuh ingin mengetahui terlebih dulu seperti apa duduk permasalahannya.
"Yang jelas kalau menyimpang dari aturan pasti akan diberi sanksi. Untuk sanksinya seperti apa saya tidak mau berspekulasi lebih dulu," tutur Nuh.
Nuh memastikan, rapat soal UN akan langsung dipimpinnya. "Nanti rapat saya pimpin sendiri dengan Wamen, Dirjen, Inspektorat dan jajaran lain," tutup dia.
Foto soal UN beredar di media sosial twitter, Senin (14/4/2014) kemarin. Belum dipastikan dari mana sumbernya. Namun yang jelas, salah seorang siswa SMA di Yogyakarta memastikan kevalidan soal itu.
Menurut siswa tersebut, ada dua soal tentang Jokowi di pelajaran Bahasa Indonesia. Pertama, sesuai dengan foto yang beredar, satu lagi di nomor lain.
Bunyi soal tersebut yakni:
Ir H. Joko Widodo lahir di Surakarta 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibukota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat.
Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang upah minimum provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut, dewan pengupahan menetapkan upah Rp 2,2 juta.
Keteladanan Jokowi pada wacana di atas adalah...
a. alumni UGM yang cinta seni dan budaya
b. gemar blusukan ke pelosok wilayah
c. mengadakan pertemuan dengan dewan pengupahan
d. menjadi tokoh seniman terkemuka di DKI Jakarta
e. menerima berbagai penghargaan dan gelar
(dha/nik)