Efek Jokowi dan Prabowo Kental di Kalangan WNI di Selandia Baru

Efek Jokowi dan Prabowo Kental di Kalangan WNI di Selandia Baru

- detikNews
Selasa, 15 Apr 2014 11:29 WIB
Jakarta - Betapa dahsyatnya hasil quick count berbagai lembaga di tanah air. Ketika penghitungan suara yang dikirimkan warga melalui pos masih terus dihitung di Wellington, Selandia Baru, di Jakarta para ketua/pimpinan partai tak menghiraukan lagi, bergegas sibuk merapatkan barisan koalisi kemenangan berdasar quick count.

Jokowi effect dan Prabowo effect pun terasa sangat berpengaruh dalam pemilu legislatif di luar negeri, khususnya di Selandia Baru. PDIP merebut suara mayoritas WNI di Selandia Baru.

"Suara pemilih untuk partai, PDIP atau Gerindra misalnya, menembus jumlah signifikan, sementara yang mencoblos nama calon legislator relatif lebih sedikit, umumnya hanya untuk yang nama yang sudah dikenal warga," ujar seorang WNI yang telah menetap sekitar 20 tahun di Selandia Baru.

"Calon legislator banyak tidak dikenal, sehingga suara rakyat ini dipercayakan kepada partai, karena bayangan nama capres Jokowi dan Prabowo itu menjadi magnet tersendiri. Di sini, anjloknya suara Partai Demokrat terkait kisruh korupsi, jelas membuktikan figur juga penting," imbuhnya.

Dalam pemilu legislatif melalui TPS Wellington yang dilaksanakan 6 April lalu, dari 123 suara yang sah, PDIP mendapat 62 suara (50%), PKS 14 suara (11%), Partai Gerindra merebut 12 suara (10%) dan PAN 11 suara (9%), dan partai lainnya mendapat suara di bawah itu.

Sementara dari total 1.004 suara warga yang dikirimkan melalui pos, yang dihitung pada Senin (14/4) malam waktu setempat, posisi PDIP tetap unggul. Hasil penghitungan sementara suara di Selandia Baru hingga Senin (14/4) malam waktu setempat, PDIP merebut 746 suara (65%), Gerindra mendapatkan 109 suara (10%).

Disusul berurutan oleh PKS 71 suara (6%), Partai Nasdem 37 suara (3%), Partai Golkar 35 suara (3%), Partai Demokrat 33 suara (3%), PAN 30 suara (3%), PPP 24 suara (2%), Hanura 18 suara (2%), PKB 15 suara, PKPI 14 suara dan PBB 7 suara. Demikian informasi yang diberikan PLE Priatna, WNI di Wellington saat dihubungi detikcom, Selasa (15/4/2014) mengenai komposisi perolehan suara tersebut.

Pelaksanaan pemilu di Selandia Baru yang diawaki oleh Ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Luar Negeri (PPLN Selandia Baru) Ridwan dan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Leon Armand ini berlangsung mulus dan lancar.

Anggota tim PPLN Selandia Baru yang terdiri dari Nino Triono, Jeffrey Liando, Budi Putra, Anisa, Alfina dan Dina Suryandani ini, tampil cukup gesit membantu warga yang akan memberikan hak suara maupun pada saat proses penghitungan suara.

"PPLN masih akan menghitung final suara total yang dikirimkan melalui pos dari berbagai tempat di Selandia Baru. Hingga petang tadi, dari 3.723 DPT tercatat suara yang dikirimkan melalui pos mencapai 27,5%, melalui drop box 80,52% dan suara pencoblosan di TPS Wellington 55%. Dari 1.004 suara, tercatat 955 suara sah dan hanya 49 suara rusak/tidak sah," papar Ridwan, Ketua PPLN Selandia Baru.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads