Pasca Tanggap Darurat, Hotspot Kembali Muncul di Riau

Pekanbaru - Baru dua pekan pasca tanggap darurat, kini Riau kembali muncul hotspot. Bila tidak ditangani secara dini, bisa jadi asap kembali kepung Bumi Lancang Kuning.

Data munculnya hotspot ini berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua yang dikeluarkan BMKG, Senin (15/4/2014). Pada pantauan satelit pukul 05.00 WIB, diketahui wilayah Sumatera terdapat 5 titik panas.

Dari jumlah itu, 2 hotpot muncul di Kabupaten Bengkalis Riau. Tingkat kepercayaan pantauan satelit Terra/Aqua ini antara 71 persen hingga 100 persen.

Secara umum, data MBKG menyebutkan, cuaca di Riau cerah berawan dengan peluang hujan ringan hingga sedang.

"Itu data yang kami terima dari BMKG hari ini. Untuk jarak pandang saat ini masih normal di kawasan bandara dengan jarak padang di atas 5 km," kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ibnu Hasan kepada detikcom.

Sebagaimana diketahui, pasca tanggap darurat nasional kabut asap di Riau, Presiden SBY menegaskan, agar tidak terulang kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Bila kondisi itu terulang lagi, maka Presiden SBY menegaskan akan mencopot Kapolres serta Komandan Kodim yang wilayahnya terdapat titik api yang tidak bisa dipadamkan. Ungkapan SBY itu disampaikan menjelang penarikan pasukan Satgas 1.000 prajurit TNI dari Mabes.

Pasca penarikan pasukan, penanganan kabut asap menjadi tanggung jawab Pemprov Riau. Diharapkan, masa transisi ini, pemerintah daerah bisa menanggulangi sejak dini sebelum titik api semakin meluas.

(cha/try)