Laut Terlalu Dalam, Bluefin-21 Batalkan Misi Usai 6 Jam Menyelam Cari MH370

Laut Terlalu Dalam, Bluefin-21 Batalkan Misi Usai 6 Jam Menyelam Cari MH370

- detikNews
Selasa, 15 Apr 2014 08:45 WIB
Perth - Kapal selam mini, Bluefin-21 yang ditugaskan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 menghentikan misinya setelah menyelam selama 6 jam. Penyebabnya, kedalaman laut yang menjadi target pencarian ternyata lebih dalam dari batas penyelaman kapal selam mini ini.

Seperti dilansir AFP, Selasa (15/4/2014), kapal selam mini tak berawak ini dilengkapi dengan sonar untuk memetakan dasar lautan di Samudera Hindia yang menjadi lokasi pencarian kotak hitam MH370. Bluefin-21 mulai diterjunkan ke dalam laut pada Senin (14/4) malam dari kapal militer Australia, Ocean Shield yang telah membantu pencarian selama beberapa minggu terakhir.

"Setelah menyelesaikan misi selama 6 jam, Bluefin-21 melebihi batas kedalaman operasional 4.500 meter dan dirancang secara aman untuk kembali ke permukaan," demikian penjelasan pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC) dalam pernyataannya.

Namun sayangnya JACC tidak menyebutkan lebih lanjut kedalaman pasti lautan yang menjadi area pencarian MH370 tersebut. "Data selama 6 jam yang dikumpulkan oleh Autonomous Underwater Vehicle (AUV) saat ini tengah diekstrak dan dianalisa," terang JACC.

AUV memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data di bawah laut hingga 16 jam nonstop.

Secara terpisah, US Navy Captain Mark Matthews mencoba memberi penjelasan mengenai Bluefin-21. Menurutnya, kendaraan bawah laut tersebut telah melewati batas operasional yang diprogramkan dan secara otomatis akan kembali ke permukaan laut.

"Ada kriteria pembatalan tertentu jika kendaraan tersebut telah menjalankan misinya. Jika kondisi tertentu tersebut muncul, maka kendaraan akan berhenti dan kembali ke permukaan," ucapnya.

"Dalam kasus ini, kendaraan tersebut diprogram untuk melayang setinggi 30 meter di atas dasar laut demi mendapatkan pemetaan yang baik atas kondisi di bawahnya," imbuh Matthews.

Grafik menunjukkan bahwa kedalaman yang mampu dicapai sekitar 4.200-4.400 meter. "Kendaraan itu menyelam hingga 4.500 meter dan sekalinya mencapai kedalaman maksimum, dikatakan bahwa ini lebih dalam dari yang diprogramkan, jadi kendaraan itu membatalkan misi," jelas Matthews.

Matthews yang juga seorang ahli pencarian dan penemuan bawah laut ini menuturkan, bahwa tim pencari kini akan memperbaiki programnya untuk mengatasi kedalaman yang ditemui. "Ini terjadi di sudut yang sangat jauh pada area pencarian. Jadi mereka hanya memindahkan alat pencari sedikit lebih jauh dalam perairan dalam tersebut," tandasnya.

Masih dalam pernyataannya, JACC menyatakan, bahwa Bluefin-21 kemungkinan akan diterjunkan kembali ke dalam lautan hari ini, namun menunggu kondisi cuaca yang mendukung.



(nvc/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads