Ganjar Larang Siswa Beli Kunci Jawaban UN

Ganjar Larang Siswa Beli Kunci Jawaban UN

- detikNews
Senin, 14 Apr 2014 20:19 WIB
Jakarta - Bocoran jawaban soal Ujian Nasional (UN) marak bereda di antara siswa peserta UN. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun dengan tegas meminta agar para siswa tidak membeli kunci jawaban yang beredar.

Bocoran kunci jawaban yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu biasanya hanya diberikan satu, padahal ada 20 tipe soal dalam satu kelas di pelaksanaan UN. Selain belum tentu benar, harga yang harus diberikan siswa untuk membayar kunci itu.

"Saya ingatkan jangan sekali-kali ambil (bocoran kunci jawaban)! Mahal, berdosa, dan belum tentu benar," tandasnya usai meninjau di SMA Wali Songo Semarang, Senin (14/4/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar menegaskan, lebih baik siswa percaya diri dan mempertahankan kejujuran. Terkait urutan lima besar yang diperoleh Jawa Tengah tahun lalu terkait hasil UN, politisi PDIP itu kembali menegaskan kalau kejujuran yang utama daripada ranking.

"Mudah-mudahan (lima besar), yang penting jujur kalau mau lima besar lagi. Kalau bisa jujur itulah, ranking nanti," tandasnya.

Sementara itu Ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto mengatakan siswa tidak perlu takut dan menjadikan UN sebagai momok sehingga harus Istigosah terlalu banyak. Karena hal-hal teknis yang memungkinkan siswa gagal sudah diantisipasi salah satunya dengan mempertebal jenis kertas untuk lembar jawab.

"Kertasnya dulu 70 gram sekarang 100 gram. Dulu masalahnya lembar jawab dihapus pakai penghapus rusak, sekarang menurut saya kecil kemungkinan," katanya.

(alg/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads