"Pendapat warga terdekat atau tetangga, Pak Didi dan Bu Anita itu jarang ikut bergaul," ucap Ketua RW 3 Iis Aisyah kepada wartawan di rumahnya, Senin (14/4/2014).
Menurut Iis, diperkirakan pasutri tersebut tinggal di perumahan Batu Indah sudah sejak 10 tahun lebih. "Kalau selama ini seringnya Pak Didi dan istri di dalam rumah," ujar Iis.
Senada dengan salah satu satpam perumahan Batu Indah, Harun. "Pak Didi dan Bu Anita itu orangnya tertutup. Jarang sosialisasi dengan warga dan tetangga," kata Harun.
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ini. Pasutri tersebut hilang kontak sejak Kamis 10 April lalu. Telepon genggam Didi dan Anita tak aktif. Pada Minggu (13/4) siang, keluarga mengecek rumah korban yang ternyata dalam kondisi kosong. Lalau keluarga melaporkan kepada polisi soal kejanggalan di rumah korban lantaran ada bercak darah di lantai. Jasad Didi dan Anita ternyata sudah ditemukan di Pandeglang, Banten, Jumat (11/4) lalu.
(bbn/ern)