Sebuah gedung pertemuan komunitas Muslim di Canberra, Australia, Canberra Islamic Centre, dirusak orang tak dikenal untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir. Pihak pengelola akan bertemu pemerintah setempat, Senin (14/4/2014), guna membahas langkah-langkah pengamanan yang lebih baik.
Pengelola gedung tersebut, Azra Khan, menjelaskan lima buah televisi yang telah diganti akibat serangan sebelumnya, kini kembali dirusak.
Ia memperkirakan pihaknya menderita kerugian ratusan ribu dollar akibat aksi vandalisme ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, "Lukisan-lukisan dicabut dari dinding dan dirusak, karya seni yang merupakan sumbangan juga dirusak".
Selain itu, dinding luar gedung tersebut juga dicoreti.
Azra Khan mengatakan, pihaknya akan menemui pemerintah negara bagian ibukota Canberra (ACT) guna meminta bantuan pengetatan keamanan.
"Saya kira vandalisme ini dilakukan karena gedung ini merupakan pusat kegiatan Islam," katanya.
"Ini jelas-jelas menunjukkan pelaku tidak menyukai kami. Kami yakin pelakunya orang yang sama dengan perusakan pertama," jelas Azra Khan.
Ia sangat menyayangkan kejadian ini. "Canberra dikenal sangat aman dan toleran. Penduduknya menerima perbedaan dan penuh pengertian," katanya.
Polisi telah menyelidiki kejadian ini.
(nwk/nwk)