Hal itu diungkapkan Iriawan usai melakukan peninjauan pelaksanaan UN di SMAN 1 di Jalan Ir H Djuanda, Senin (14/4/2014).
"Doakan, karena tim sudah berangkat ke wilayah tertentu untuk mencari pelaku," ujarnya.
Pasutri tersebut sebelumnya diabarkan hilang kontak beberapa hari lalu. Keduanya lalu ditemukan sudah menjadi mayat pada Jumat 11 April di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Satu mobil Grand Livina warna silver dan sejumlah surat penting milik korban raib digondol pelaku dari rumah mereka di Jalan Batu Indah Raya No.46A, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Pihak kepolisian masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
"Mudah-mudahan satu atau dua hari ini kita bisa membuka tabir dari motif pembunuhan tersebut," tegasnya.
(avi/ern)