4 Hal yang Belum Terkuak di Kasus Pembunuhan Pasutri Bandung

4 Hal yang Belum Terkuak di Kasus Pembunuhan Pasutri Bandung

- detikNews
Senin, 14 Apr 2014 10:22 WIB
4 Hal yang Belum Terkuak di Kasus Pembunuhan Pasutri Bandung
Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Bandung - Awalnya, pasutri Didi Haswadi (59) dan Anita Anggraeni (51) dikabarkan hilang sejak Kamis (10/4) lalu. Setelah diusut, keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa di Pandeglang. Dipastikan mereka menjadi korban pembunuhan.

Hilangnya Didi dan Anita diketahui setelah putri semata wayang, Anggiane (27), datang mengecek rumah ortunya di Jalan Batu Indah Raya No.46A, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Minggu (13/4) kemarin. Pintu gerbang bisa dibuka, tapi pintu utama rumah terkunci. Anggi mengundang tukang kunci untuk membukanya. Baru diketahui, bahwa Didi dan Anita tidak di rumah.

Yang mencurigakan, ada bercak darah di dalam rumah. Mobil Grand Livina Silver yang biasa terparkir di halaman rumah juga hilang. Keluarga cemas. Mereka melapor ke polisi. Dari hasil penelusuran kepolisian, Didi dan Anita ditemukan sudah menjadi mayat di Kampung Tambaga, Desa Karyasari, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (11/4/2014) lalu.

Kejadian ini masih menyisakan misteri. Berikut beberapa hal yang belum terkuak:


Foto: Baban Gandapurnama/detikcom

1. Pelaku

Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Hingga saat ini, pelaku belum tertangkap. Melihat 'jejak' aksi kriminal tersebut, diduga pelaku berjumlah lebih dari seorang. Dimungkinkan juga, mereka bertandang ke rumah sebagai tamu. Sebab saat olah TKP, polisi menemukan gelas kemasan.

Selama ini, Didi dan Anita tinggal berdua tanpa pembantu. Anggi hidup terpisah dan menetap bersama suaminya.

1. Pelaku

Foto: Baban Gandapurnama/detikcom
Hingga saat ini, pelaku belum tertangkap. Melihat 'jejak' aksi kriminal tersebut, diduga pelaku berjumlah lebih dari seorang. Dimungkinkan juga, mereka bertandang ke rumah sebagai tamu. Sebab saat olah TKP, polisi menemukan gelas kemasan.

Selama ini, Didi dan Anita tinggal berdua tanpa pembantu. Anggi hidup terpisah dan menetap bersama suaminya.

2. Kronologi

Tidak diketahui pasti, kapan pelaku beraksi dan bagaimana kronologinya. Yang jelas, keluarga tak bisa mengontak korban pada Kamis, 10 April lalu. Hilangnya korban baru diketahui beberapa hari kemudian.

Polisi memastikan korban dibunuh di rumah. Buktinya, ada bercak darah di beberapa ruangan. Juga ada jejak kaki berdarah. Tapi bagaimana pelaku melakukan aksi sadis itu, belum diketahui pasti.Β 

2. Kronologi

Tidak diketahui pasti, kapan pelaku beraksi dan bagaimana kronologinya. Yang jelas, keluarga tak bisa mengontak korban pada Kamis, 10 April lalu. Hilangnya korban baru diketahui beberapa hari kemudian.

Polisi memastikan korban dibunuh di rumah. Buktinya, ada bercak darah di beberapa ruangan. Juga ada jejak kaki berdarah. Tapi bagaimana pelaku melakukan aksi sadis itu, belum diketahui pasti.Β 

3. Bandung ke Pandeglang

Ilustrasi/ Dok Detikcom
Mayat Didi dan Anita ditemukan di Pandeglang, Banten. Belum bisa dipastikan, apakah korban sudah tidak bernyawa saat dibawa dari rumah atau 'dieksekusi' lebih lanjut di Pandeglang. Dari hasil pengecekan tim medis di RSUD Serang, korban mengalami luka bacokan.

Bagaimana pelaku membawa Didi dan Anita ke Pandeglang? Dengan menggunakan mobil pelaku atau mobil korban? Yang agak aneh, tak seorang pun tetangga tahu.

3. Bandung ke Pandeglang

Ilustrasi/ Dok Detikcom
Mayat Didi dan Anita ditemukan di Pandeglang, Banten. Belum bisa dipastikan, apakah korban sudah tidak bernyawa saat dibawa dari rumah atau 'dieksekusi' lebih lanjut di Pandeglang. Dari hasil pengecekan tim medis di RSUD Serang, korban mengalami luka bacokan.

Bagaimana pelaku membawa Didi dan Anita ke Pandeglang? Dengan menggunakan mobil pelaku atau mobil korban? Yang agak aneh, tak seorang pun tetangga tahu.

4. Motif

Dalam olah TKP diketahui mobil dan surat berharga korban hilang. Apakah aksi itu perampokan? Atau ada motif lain? Pelaku mengambil barang korban sebagai kamuflase? Polisi masih mendalami hal ini.

4. Motif

Dalam olah TKP diketahui mobil dan surat berharga korban hilang. Apakah aksi itu perampokan? Atau ada motif lain? Pelaku mengambil barang korban sebagai kamuflase? Polisi masih mendalami hal ini.
Halaman 2 dari 10
(try/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads