Forum Guru Terima 11 Laporan Kecurangan Terkait Ujian Nasional

Forum Guru Terima 11 Laporan Kecurangan Terkait Ujian Nasional

- detikNews
Senin, 14 Apr 2014 03:05 WIB
Jakarta - Ujian Nasional (UN) SMA/SMK belum dimulai. Namun Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) telah mendapat 11 laporan dari masyarakat terkait pelanggaran dan kecurangan UN.

"Kami sudah membuka posko pengaduan sejak tanggal 1 April kemarin. Hingga saat ini sudah ada ada 11 laporan," kata Sekjen FSGI, Retno Listiyarti saat dihubungi detikcom, Minggu (14/4/2014).

Retno mengatakan, 10 dari 11 laporan tersebut adalah pelanggaran yang sama, yakni mengenai penjualan jawaban UN. Laporan tersebut diterima dari empat kota besar di Indonesia.

"Beredarnya jual beli kunci jawaban marak di Medan, Jakarta, Surabaya dan Bandung," kata Retno.

Sementara 1 pelanggaran lainnya adalah belum terdistribusikannya soal UN secara merata di setiap sekolah. Dari laporan yang diterima FSGI, ada 2 rayon yang lembar soalnya belum diterima. Padahal ujian dilaksanakan pagi ini.

"Kekurangan soal di rayon DKI. Yaitu rayon 13 Cijantung dan rayon 17," ucapnya.

Rayon 13 cukup parah, yaitu kekurangan 12 amplop soal Bahasa Indonesia. Di mana rata-rata setiap amplop berisi 20 soal. Sementara di rayon 17 soal yang kurang sebanyak 1 amplop Bahasa Indonesia.

"Soal itu kan ada barcode nya, jadi nggak bisa kalau sembarangan. Mau pake soal cadangan juga nggak bisa," katanya.

Sementara itu, pihak sekolah harus menunggu kedatangan soal tersebut dari jawa Timur. Sebab pencetakaan soal UN dilakukan di jawa Timur.

"Kita lihat aja Senin pagi sudah ada atau belum di sekolah," ujarnya.



(kff/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads