"Kami tetap konsisten, amanat Rapimnas tetap mengusung Aburizal sebagai capres," kata Rully dalam siaran persnya kepada detikcom, Minggu (13/4/2014)โ.
Meski hasil Pileg 2014 berdasar hitung cepat berbagai lembaga menempatkan Partai Golkar di urutan kedua. Rully mengatakan, sampai saat ini keputusan rapat pimpinan nasional mengusung Aburizal Bakrie sebagai presiden tidak berubah.
โTerkait wacana evaluasi pencapresan Aburizal yang diwacanakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya, Akbar Tandjung, Rully menganggapnya sebagai masukan internal saja. Wacana itu harus dikembalikan kepada keputusan Rapimnas yang sudah diambil.
"Karena itu penting bagi kader partai untuk tetap solid dan bersatu menjalankan aturan partai yang sudah ditetapkan, demi keutuhan Golkar," jelasnya.
Selain itu, untuk diketahui, anggaran dasar Partai Golkar, pasal 26 tentang Dewan Pertimbangan yang berbunyi:
"Dewan Pertimbangan memberi saran, nasehat, dan pertimbangan atas kebijakan-kebijakan organisasi yang bersifat strategis, baik internal maupun eksternal, yang akan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan/Pimpinan Partai sesuai dengan tingkatannya;
Saran, nasehat, dan pertimbangan yang disampaikan Dewan Pertimbangan sebagaimana yang dimaksud ayat (1) dan ayat (2) diperhatikan sungguh-sungguh oleh Dewan Pimpinan/Pimpinan Partai sesuai tingkatannya."
Karena itu, Rully menyarankan saat ini, seharusnya seluruh kader partai konsolidasi membangun partai Golkar menuju pilpres dan menjalankan keputusan partai.
(rvk/mok)