Mobil Berisi Satu Keluarga Terseret Longsor di Sumedang

Bandung -

Tebing setinggi 10 meter di Jalan Legok Jengkol Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang, longsor dan menyeret Suzuki Carry metalik yang tengah melintas. Tatin (27) tewas seketika. Anaknya Abib (8), hingga kini belum ditemukan. Suaminya, Deni, selamat.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 13.25 WIB, Minggu (13/4/2014). Saat itu cuaca tengah hujan deras.

"Hujan lagi deras. Tiba-tiba tebing longsor dan menyeret mobil. Pada awalnya mobil masih tertahan oleh besi pembatas jalan. Mobilnya miring. Nah suami sempat turun untuk menolong istri dan anaknya," ujar Kapolres Sumedang AKBP Yully Kurniawan dihubungi melalui telepon.

Namun baru saja sang suami keluar, terjadi longsoran kedua yang membuat mobil tergusur ke bawah dasar jurang dengan kedalaman 50 meter. "Si suami langsung lari ke bawah. Dibantu warga, ia berhasil mengeluarkan istrinya, namun anaknya tidak ada di dalam mobil," ujar Yully.

Sementara itu mobil terus tergusur hingga ke tengah Sungai Cikadongdong yang berada di bawah jurang.

"Posisi anaknya itu masih simpang siur. Korban selamat masih shock, jadi tak bisa ditanyai. Kami melakukan pencarian dengan menyusuri sungai, namun tidak ada," katanya.

Menurut Yully berdasarkan keterangan korban selamat, anaknya kemungkinan besar tertimbun longsor. "Saat dia mengevakuasi istrinya dari dalam mobil, anaknya sudah tidak ada di mobil. Jadi dugaannya tertimbun," tutur Yully.

Akhirnya pencarian difokuskan di timbunan longsoran. Namun karena sudah sore dan cuaca terus menerus hujan, pencarian dihentikan sementara.

"Kami tadi minta pengertian dari keluarga korban, dan mereka mengerti. Karena kalau diteruskan membahayakan. Pencarian kita teruskan besok pagi," ujar Yully.

Sementara itu jalan kini sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Material longsoran sudah dibersihkan dari jalanan.

(ern/ern)