Jokowi Ideal dengan Cawapres Muda, Bila dengan JK Dikhawatirkan Sungkan

Jokowi Ideal dengan Cawapres Muda, Bila dengan JK Dikhawatirkan Sungkan

- detikNews
Minggu, 13 Apr 2014 14:22 WIB
Jakarta - Siapa bakal pendamping Capres Jokowi dalam Pilpres nanti, masih misterius. Sejumlah nama sudah disebut, namun yang terkuat adalah Jusuf Kalla. Bagaimana potensinya? Mungkinkah faktor usia jadi pengaruh?

Peneliti Pusat Penelitian Politik-LIPI, Siti Zuhro, menilai mantan Wali Kota Surakarta itu lebih tepat bila berpasangan dengan cawapres muda. Sebab, bila dengan JK, dikhawatirkan lebih banyak keseganan dalam bekerja kelak. Seperti diketahui, Jokowi berusia 53 tahun sementara Wakil Presiden RI ke-10 ini berusia 72 tahun.

"Kalau Jokowi sama (berdampingan) JK, itu JK kan usianya 72 tahun. Nah, kalau orang Jawa kan nanti pakewuh, segan. Idealnya jokowi dengan Cawapres muda," kata Siti Zuhro.

Hal tersebut disampaikan usai diskusi bertajuk 'Menakar Capres-Cawapres Jawa-luar Jawa 2014' di Hotel Century Atlet, Minggu (13/4/2014).

Zuhro menyodorkan satu nama yang sudah tidak asing lagi, Mahfud MD. Alasannya, pria asal Madura tersebut dinilai sudah banyak makan asam garam dalam bidang pemerintahan, yaitu sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mahfud bisa diberi tugas reformasi kelembagaan, konsentrasi penuh untuk reformasi pemerintahan," kata Zuhro.

Mengenai peta koalisi, Zuhro menprediksi bakal lahir tiga koalisi besar, yaitu PDIP dengan NasDem, Gerindra dan Demokrat, serta PKB dan Golkar. Sementara untuk PKS diprediksi akan merapat ke 'Beringin' atau ke partai besutan Prabowo, Gerindra.

"PKS ke Gerindra atau ke Golkar. Tapi kemungkinan besar ke Golkar karena sudah pernah bekerjasama sebelumnya. Tidak perlu ada koalisi tambun yang penting politik harmoni," kata Zuhro.

(ahy/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads