Dendam karena berselingkuh dengan ibunya, menjadi latar Riki membunuh juragan bakso Suwarno dan menyembunyikannya di dalam freezer. Tersangka yang juga merupakan karyawan korban ditangkap Sabtu kemarin saat perjalaan menuju Palembang. Sementara rekannya, Rudi, nekat melompat dari kereta api guna menghindari sergapan aparat.
"Motif kesal dengan korban karena menjalin hubungan kasih dengan ibu tersangka Riki, sering SMS-an mesra, yang notabene masih memiliki suami di Palembang yang kondisinya sakit keras," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto melalui pesan singkat, Minggu (13/4/2014).
Pelaku membunuh korban dengan menghantamkan balok kayu ke kepala korban. Setelah korban dipastikan tewas, pelaku bersama seorang rekannya yang juga karyawan korban, menyembunyikan jasad Suwarno di dalam freezer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi sempat melihat kedua tersangka melarikan diri menggunakan motor Supra X milik korban serta beberapa petunjuk lainnya. Aparat kemudian menelusuri jejak keduanya. Sabtu (12/4) kemarin diketahui keduanya hendak melarikan diri ke Sumatera Selatan dengan menggunakan kereta api dari Lampung.
Dalam perjalanan, penyidik membekuk keduanya di dalam kereta api. Riki berhasil dicokok, namun Rudi nekat melompat dari atas kereta yang tengah melaju guna menghindari kejaran petugas.
"Rudi melarikan diri dengan melompat dari kereta api," kata Rikwanto.
Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait pembunuhan Suwarno, yaitu handphone Mito hitam yang didapat dari tangan Riki serta balok kayu yang ditemukan di lokasi kejadian pembunuhan.
(ahy/try)