Detail baru muncul terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Kopilot pesawat dilaporkan mencoba menghubungi seseorang dari telepon genggamnya saat pesawat mengudara, tak lama sebelum pesawat menghilang dari layar radar pada 8 Maret lalu.
Namun panggilan telepon itu berakhir mendadak "dikarenakan pesawat bergerak cepat menjauh dari menara telekomunikasi," demikian diberitakan AFP, Sabtu (12/4/2014) yang melansir pemberitaan media Malaysia, New Straits Times (NST).
Β
Menurut media Malaysia yang mengutip sumber penyidik kepolisian itu, kopilot Fariq Abdul Hamid berupaya menelepon seseorang saat posisi pesawat Boeing 777-200ER tersebut berada di atas wilayah Penang, Malaysia.
Namun dalam artikel bertajuk "A desperate call for help" itu tak disebutkan siapa yang akan ditelepon sang kopilot. Pihak Kementerian Transportasi Malaysia belum mengeluarkan pernyataan mengenai hal ini. Ketika dimintai konfirmasi oleh AFP, kementerian menyatakan akan mempelajari lebih dulu laporan NST sebelum mengeluarkan tanggapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopilot Fariq dan pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah telah dinyatakan sebagai fokus utama penyelidikan kepolisian terkait hilangnya pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut. Namun sejauh ini, kepolisian Malaysia belum mau mengungkap hasil penyelidikan mereka ke publik. Alasannya, hal itu bisa membahayakan jalannya penyelidikan yang masih berlangsung.
(ita/ita)