14 Kapal dan 10 Pesawat Lanjutkan Pencarian MH370

14 Kapal dan 10 Pesawat Lanjutkan Pencarian MH370

- detikNews
Sabtu, 12 Apr 2014 11:36 WIB
Perth, - Operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 kembali dilanjutkan. Dalam upaya pencarian hari ini melibatkan 14 kapal dan 10 pesawat dari berbagai negara.

Menurut pusat koordinasi pencarian MH370, Joint Agency Coordination Centre (JACC) seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/4/2014), selain 14 kapal, sebanyak 9 pesawat militer dan 1 pesawat sipil akan membantu pencarian pesawat Boeing 777-200ER tersebut.

Untuk pencarian hari ini akan difokuskan pada wilayah pencarian yang total mencapai sekitar 41.393 kilometer persegi. Pusat pencarian berada sekitar 2.331 kilometer barat laut Perth, Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, kapal militer Australia, Ocean Shield akan terus fokus melakukan penyisiran dengan alat pendeteksi Towed Pinger Locator untuk mencoba menemukan sinyal-sinyal lainnya yang terkait dengan kotak hitam pesawat. Upaya ini akan dibantu juga oleh kapal HMS Echo dan lainnya.

Sejauh ini sudah ada 5 sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat, yang terdeteksi di area pencarian MH370. Sinyal kelima terdeteksi pada Kamis (10/4) sore waktu setempat oleh pesawat Angkatan Udara Australia, P-3C Orion.

Kepala Koordinator JACC, Angus Houston menyatakan bahwa sinyal akustik yang terdeteksi tersebut masih harus dianalisis lebih lanjut untuk mencari tahu asalnya. "Data akustik tersebut harus dianalisa sepanjang malam, namun menunjukkan potensi berasal dari manusia. Saya akan memberikan perkembangan lebih lanjut, jika, dan ketika informasi baru sudah ada," terangnya.

Empat sinyal lainnya terdeteksi pada Sabtu (5/4) dan juga Selasa (8/4) lalu. Sinyal-sinyal tersebut masih terus dianalisa oleh tim pencari untuk memastikan asalnya.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads