"Dua hari yang lalu saya lewat, dia masih ada (di jalanan)," kata salah satu warga Cirebon bernama Iweng saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/4/2014).
Yuli diketahui telah sembuh dari penyakit gangguan pernapasannya. Namun Iweng menyayangkan belum adanya tindakan serius dari Dinas Sosial Cirebon.
"Terakhir itu mulai tidak sakit, sudah aktif dia. Tapi terakhir ketemu itu anak kecil sama neneknya tidak ada," ujar Iweng.
Seperti yang diketahui, Yuli bersama dua orang yang mencintainya itu tidur di jalanan di pelataran Asrama Haji Cirebon. Ia merasakan kerasnya kehidupan di jalan sejak lahir.
Sementara ibunya sulit diajak berkomunikasi karena masalah gangguan mental yang dialami. Sang nenek yang berusia 60 tahun pun tak mau dipisahkan dari anak dan cucunya itu.
"Bingung mau bantu apa karena repot juga, ini memang satu paket gitu. Kita kan cuma bisa tampung anak-anak saja, anaknya juga masih kecil. Teriak-teriak kalau diambil," ujar Iweng.
Nenek dan ibunya Yuli hidup di jalan karena ayah Yuli meninggal sebelum ia dilahirkan. Saat masih hidup, nenek dan ibunya Yuli hidup di rumah si ayah di Kuningan, Jawa Barat. Entah apa yang membuat ketiga perempuan ini meninggalkan rumah tersebut dan memilih untuk hidup di jalanan.
(vid/dha)