8 Ribu Hektare Lahan Hutan di Citarum Berubah Jadi Perkebunan

8 Ribu Hektare Lahan Hutan di Citarum Berubah Jadi Perkebunan

- detikNews
Jumat, 11 Apr 2014 13:52 WIB
Bandung - Kepala BPLHD Jabar Anang Sudarna mengungkapkan seluas 8.113,11 hektare lahan hutan berubah menjadi lahan perkebunan sayur, di hulu Sungai Citarum di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. BPLHD segera menyusun aksi untuk mengembalikan fungsi hutan untuk mengurangi erosi di hulu sungai tersebut.

Hal itu diungkapkan Anang saat ditemui usai rapat pembahasan Citarum Lestari di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (11/4/2014).

Ia mengatakan, tim BPLHD telah melakukan Ngajlug Citarum pada 17 Maret lalu dengan menjelajahi 5 desa di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami Ngajlug Citarum jalan darat sejauh 7,7 kilometer melewati 5 desa untuk verifikasi persoalan yang riil di lapangan," ujar Anang.

Dari perjalanan berjalan kaki selama 10 jam tersebut Anang mencatat sejumlah temuan yang menjadi masalah di hulu Citarum seperti limbah hewan ternak, sampah rumah tangga, pembuangan sanitasi hingga alih fungsi lahan.

Dalam penjelajahan tersebut, tim melewati lahan-lahan milik masyarakat, pemerintah dan yang dikelola perhutani. Total ada 8.113,11 hektare yang beralih fungsi.

"Di mana kami menemukan lebih dari 1.000 ha lahan hutan milik Perhutani jadi lahan kebun sayur mayur," katanya.

Alih fungsi lahan seperti itu menurutnya yang membuat tingkat erosi di hulu sungai tinggi.

"Untuk mengurangi erosi itu kita sudah punya rencana mengembalikan itu jadi hutan lagi. Meskipun juga itu butuh waktu juga," tutur Anang.

Meskipun menemukan berbagai temuan masalah di lapangan, Anang mengungkapkan ada hal yang menggembirakan.

"Kita masih menemukan banyak mata air yang besar di sana," ungkapnya.

Untuk rehabilitasi Sungai Citarum, BPLHD menyiapkan sejumlah langkah strategis diantaranya penataan ruang, pembangunan ekonomi rakyat, rehabilitasi lahan, penanganan limbah domestik dan limbah industri.

(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads