Berada di Bibir Sungai, 300 Rumah di Kecamatan Cicendo Rawan Ambruk

Berada di Bibir Sungai, 300 Rumah di Kecamatan Cicendo Rawan Ambruk

- detikNews
Jumat, 11 Apr 2014 13:37 WIB
Bandung - Dua pekan mengalami retakan, enam rumah di sepanjang sungai Citepus, Kecamatan Cicendo, akhirnya ambruk. Selain keenam rumah itu, masih ada sekitar 300 rumah yang rawan ambruk. Ratusan rumah itu melanggar aturan karena dibangun di bibir sungai.

"Kita sedang validasi data dan gencar sosialisasi. Kita sudah hitung ada 300 rumah yang bangunannya berada diatas kirmir di sepanjang Sungai Citepus. Bahkan di RW 7 sudah ada rumah yang retak-retak," kata Camat Cicendo, Asep Gufron, saat dihubungi wartawan, Jumat (11/4/2014).

Menurut Asep, kirmir sungai tersebut kondisinya sudah mulai rusak, karena terus-terusan dihantam air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kirmir sudah rusak, ditambah tekanan bangunan. Jadi rawan," ucapnya.

Namun demikian, lanjut Asep, perbaikan kirmir baru bisa dilakukan setelah rumah warga yang berada di tepi sungai dikosongkan. Sedikittnya, dua meter dari bibir sungai, tanah sudah steril dari bangunan.

"Jadi rumahnya harus dibongkar dulu sebelum dilakukan perbaikan," ujarnya.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads