5 Foto 'Mata-mata' Terbaik Edisi Pemilu

5 Foto 'Mata-mata' Terbaik Edisi Pemilu

- detikNews
Jumat, 11 Apr 2014 11:29 WIB
5 Foto Mata-mata Terbaik Edisi Pemilu
Jakarta - Pemilu legislatif telah berlangsung lancar pada 9 April lalu. Sekitar 500 foto telah diupload ke pasangmata.com terkait pesta demokrasi akbar tersebut. Berikut ini adalah 5 foto terbaiknya:



TPS Dihiasi Balon Mirip Pesta Ultah

Masyarakat antusias menyambut pemilu 2014. Aksinya dibuktikan lewat TPS. Ada yang ronda, berjaga di TPS sampai pagi hingga hingga asyik mempercantik TPS.Β 

Seperti disampaikan sejumlah pembaca detikcom yang mengirim fotonya ke pasangmata.com, Rabu (9/4/2014), antara lain Maria Francisca yang mengirim foto di TPS dekat tempat tinggal dia di Salemba, Bluntas, Jakarta Pusat.

TPS dihias dengan balon bak pesta ultah anak. "Ini bukan pengerjaan panggung pesta ultah anak, tapi TPS. Salemba Bluntas, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia," tulis Maria.

TPS Dihiasi Balon Mirip Pesta Ultah

Masyarakat antusias menyambut pemilu 2014. Aksinya dibuktikan lewat TPS. Ada yang ronda, berjaga di TPS sampai pagi hingga hingga asyik mempercantik TPS.Β 

Seperti disampaikan sejumlah pembaca detikcom yang mengirim fotonya ke pasangmata.com, Rabu (9/4/2014), antara lain Maria Francisca yang mengirim foto di TPS dekat tempat tinggal dia di Salemba, Bluntas, Jakarta Pusat.

TPS dihias dengan balon bak pesta ultah anak. "Ini bukan pengerjaan panggung pesta ultah anak, tapi TPS. Salemba Bluntas, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia," tulis Maria.

Starbucks Diantre Pemilih Usai Pencoblosan

Foto: Banggana (pasangmata.com)
Gerai kopi Starbucks di pusat belanja Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, diantre konsumen. Konsumen cukup menunjukkan ujung jarinya yang telah tercelup tinta ungu tanpa memilih untuk mendapatkan satu cup mini kopi susu gratis.

Banggana, salah seorang pengunjung Kokas, menjepret antrean di depan gerai Starbucks di Kokas, Rabu (9/4/2013). Dari foto tersebut terlihat para pengunjung yang telah memberikan hak suaranya itu antre hingga di luar gerai tersebut. Kopi ukuran mini ini bisa diperoleh di seluruh gerai Starbucks dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Selain Starbucks, gerai Coffee Bean and Tea Leaf juga banyak diante pemilih. Hal ini karenaΒ  promo membeli 1 dapat gratis 1 dengan hanya menunjukkan jari yang tercelup tinta ungu setelah mencoblos. Barista di gerai Coffee Bean di Plaza Indonesia kelabakan melayani konsumen yang antre.

"Lumayan (kelabakan)," ujar Lila, barista Coffee Bean Plaza Indonesia di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, kepada detikcom, Rabu (9/4/2014).

Menurut Lila, konsumen cukup hanya menunjukkan jari untuk mendapatkan program khusus itu. Tidak ada syarat lain seperti harus menunjukkan bukti sebagai pengguna kartu telepon operator tertentu.

"Cukup tunjukkan jari saja. Buy 1 get 1," kata Lila.

Starbucks Diantre Pemilih Usai Pencoblosan

Foto: Banggana (pasangmata.com)
Gerai kopi Starbucks di pusat belanja Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, diantre konsumen. Konsumen cukup menunjukkan ujung jarinya yang telah tercelup tinta ungu tanpa memilih untuk mendapatkan satu cup mini kopi susu gratis.

Banggana, salah seorang pengunjung Kokas, menjepret antrean di depan gerai Starbucks di Kokas, Rabu (9/4/2013). Dari foto tersebut terlihat para pengunjung yang telah memberikan hak suaranya itu antre hingga di luar gerai tersebut. Kopi ukuran mini ini bisa diperoleh di seluruh gerai Starbucks dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Selain Starbucks, gerai Coffee Bean and Tea Leaf juga banyak diante pemilih. Hal ini karenaΒ  promo membeli 1 dapat gratis 1 dengan hanya menunjukkan jari yang tercelup tinta ungu setelah mencoblos. Barista di gerai Coffee Bean di Plaza Indonesia kelabakan melayani konsumen yang antre.

"Lumayan (kelabakan)," ujar Lila, barista Coffee Bean Plaza Indonesia di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, kepada detikcom, Rabu (9/4/2014).

Menurut Lila, konsumen cukup hanya menunjukkan jari untuk mendapatkan program khusus itu. Tidak ada syarat lain seperti harus menunjukkan bukti sebagai pengguna kartu telepon operator tertentu.

"Cukup tunjukkan jari saja. Buy 1 get 1," kata Lila.

Lomba Panjat Pinang Usai Pencoblosan

Pencoblosan d TPS 40, Bambu Apus, Jakarta Timur, dimeriahkan dengan lomba panjat pinang dan juga organ tunggal. Hiburan ini digelar untuk memancing warga agar mau pergi ke TPS.

"Jadi mirip acara 17 Agustusan karena ada panjat pinang segala," kata Dimas, warga sekitar Bambu Apus, kepada detikcom, Rabu (9/4/2014).

Dimas sempat menjepret acara panjat pinang dan mengirimkannya ke pasangmata.com. Dari foto tersebut terlihat ibu-ibu yang menonton acara panjat pinang tersebut. Ada beberapa anak yang berupaya mencapai hadiah yang dipasang panitia di ujung batang pinang yang diberi oli tersebut.

"Yang ikut lomba panjat pinangnya anak-anak," katanya.

Lomba Panjat Pinang Usai Pencoblosan

Pencoblosan d TPS 40, Bambu Apus, Jakarta Timur, dimeriahkan dengan lomba panjat pinang dan juga organ tunggal. Hiburan ini digelar untuk memancing warga agar mau pergi ke TPS.

"Jadi mirip acara 17 Agustusan karena ada panjat pinang segala," kata Dimas, warga sekitar Bambu Apus, kepada detikcom, Rabu (9/4/2014).

Dimas sempat menjepret acara panjat pinang dan mengirimkannya ke pasangmata.com. Dari foto tersebut terlihat ibu-ibu yang menonton acara panjat pinang tersebut. Ada beberapa anak yang berupaya mencapai hadiah yang dipasang panitia di ujung batang pinang yang diberi oli tersebut.

"Yang ikut lomba panjat pinangnya anak-anak," katanya.

Sampah Baliho Caleg yang 'Menggunung'

Tumpukan sampah baliho caleg terlihat 'menggunung' di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Baliho-baliho ini dikumpulkan petugas saat masa tenang menjelang pemilu legislatif pada 9 Aplrip lalu.

Rosid, salah satu staf Panwas Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten mengungkapkan kebingungannya saat melihat tumpukan sampah bekas baliho caleg hasil bersih-bersih tim Panwas bersama petugas Satpol PP.

"Selama hari tenang, Minggu dan Senin kemarin kita dapat (sampah) dua truk besar," kata Rosid saat berbincang dengan detikcom, Selasa (8/4/2014).

Sampah tersebut berasal dari Kecamatan Panongan yang terdiri dari tujuh desa dan satu kelurahan. Menurut Rosyid, Saat ini petugas masih melakukan pembersihan dan jumlah sampah dipastikan akan terus bertambah menjelang hari H Pemilu.

"Enam desa sudah selesai, tinggal 1 desa dan 1 kelurahan lagi dan itu wilayahnya yang paling besar," ungkap Rosid.

Sampah Baliho Caleg yang 'Menggunung'

Tumpukan sampah baliho caleg terlihat 'menggunung' di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Baliho-baliho ini dikumpulkan petugas saat masa tenang menjelang pemilu legislatif pada 9 Aplrip lalu.

Rosid, salah satu staf Panwas Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten mengungkapkan kebingungannya saat melihat tumpukan sampah bekas baliho caleg hasil bersih-bersih tim Panwas bersama petugas Satpol PP.

"Selama hari tenang, Minggu dan Senin kemarin kita dapat (sampah) dua truk besar," kata Rosid saat berbincang dengan detikcom, Selasa (8/4/2014).

Sampah tersebut berasal dari Kecamatan Panongan yang terdiri dari tujuh desa dan satu kelurahan. Menurut Rosyid, Saat ini petugas masih melakukan pembersihan dan jumlah sampah dipastikan akan terus bertambah menjelang hari H Pemilu.

"Enam desa sudah selesai, tinggal 1 desa dan 1 kelurahan lagi dan itu wilayahnya yang paling besar," ungkap Rosid.

Hujan Tak Surutkan Semangat Warga Mencoblos

Foto: Raihan Radifan (pasangmata.com)
Hujan yang turun di beberapa lokasi di Indonesia tak membuat warga kehilangan semangat memberikan suara. Saat pemungutan suara beberapa TPS yang terbuat dari terpal sempat mengalami kerusakan.

Mansur, warga Cengkareng Timur, Jakarta Barat, mengirimkan foto kondisi hujan deras di TPS 111. Hal ini membuat TPS di kawasan itu roboh. Sementara itu, Raihan Radifan, warga Jalan Subur Raya, Gambir, mengirimkan foto warga yang sedang merapikan terpal akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Hujan Tak Surutkan Semangat Warga Mencoblos

Foto: Raihan Radifan (pasangmata.com)
Hujan yang turun di beberapa lokasi di Indonesia tak membuat warga kehilangan semangat memberikan suara. Saat pemungutan suara beberapa TPS yang terbuat dari terpal sempat mengalami kerusakan.

Mansur, warga Cengkareng Timur, Jakarta Barat, mengirimkan foto kondisi hujan deras di TPS 111. Hal ini membuat TPS di kawasan itu roboh. Sementara itu, Raihan Radifan, warga Jalan Subur Raya, Gambir, mengirimkan foto warga yang sedang merapikan terpal akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut.
Halaman 2 dari 12
(nal/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads